Sistem Daur Ulang Air Limbah Ekstraksi Minyak Ala Mahasiswa ITS

Ali Masduki
Dari kiri, Evania Christiana Febiani, Tyara Novia Andhin, dan Latif Setyabudi dari ITS yang berhasil menggagas sistem daur ulang limbah ekstraksi minyak bumi. (Foto: ITS)

Lebih dalam, Tyara menjelaskan bahwa limbah air akan melalui proses electro coagulation terlebih dahulu untuk mengendapkan padatan kimia, ion logam berat, serta senyawa organik lainnya yang tekandung dalam limbah air. 

“Endapan dan gumpalan ini akan dipisahkan dari air oleh membran berukuran nano pada proses nanofiltration,” tambah mahasiswi asal Surabaya ini.

Pada tahap terakhir, air akan diproses dengan metode pervaporation yang memanfaatkan membran hidrofilik. Membran ini sangat efektif dalam menghilangkan kandungan garam yang sangat tinggi pada air akibat limbah yang bercampur dengan air tanah. 
Membran hidrofilik hanya akan menarik kandungan air, sehingga garam dan partikel tersisa dapat terpisah dari air dengan efektivitas mencapai 99 persen. 

“Pervaporation mampu menangani air dengan kandungan garam hingga 250mg/L,” ucapnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network