Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Prestasi Nasional, Bawa Nama Jawa Timur Bersinar di Indonesia

Saipul Yudi
Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Prestasi Nasional. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Siswa berkebutuhan khusus Jawa Timur berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Mereka dinobatkan sebagai Juara Umum Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus (LKSN PDBK) 2024 yang digelar oleh Puspresnas Kemdikbudristek pada 8-12 Juli 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengungkapkan rasa bangga dan memuji kerja keras serta motivasi para siswa. 

"Di tengah keterbatasan fisik, mereka mampu menunjukkan jiwa kompetitifnya. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan dan energi positif, mereka dapat terus mengembangkan minat, bakat, prestasi, dan rasa percaya diri," ujar Aries pada Sabtu (13/7).

Aries juga menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah dalam memberikan pembinaan matang. Bahkan, beberapa sekolah bekerja sama dengan industri untuk mendampingi latihan siswa selama dua bulan setelah seleksi LKSN PDBK tingkat provinsi.

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras anak-anak istimewa yang menginspirasi banyak orang. Terus asah diri, berprestasi, dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kalian," tambah Aries.

Kabid PKPLK Dindik Jatim, Iva Candraningtyas, menambahkan bahwa kematangan penampilan siswa adalah hasil dari proses seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, yang melibatkan juri dari berbagai profesi, termasuk industri, praktisi, dan akademisi.

Iva menjelaskan bahwa sebanyak 3 medali emas dan 3 medali perak diraih oleh para siswa. Medali emas disumbang oleh Desta Fais Kurniawan dari SLB Harmoni Sidoarjo (Tata Boga), Aditya Sigit Irawan dari SLBC Dharma Wanita Malang (Kreasi Barang Bekas), dan Alun Syach Sahid dari SLB PGRI Among Putra Tulungagung (Hantaran). Sementara itu, medali perak diraih oleh Cindy Zasqiyah Puspitasari dari SLBN Pandaan Pasuruan (Kecantikan), Aziza Rahma dari SLBN Pandaan Pasuruan (Merangkai Bunga), dan Alief Zaki Pradana dari SLBN Branjangan Jember (Tata Busana/Menjahit).

"Dukungan Dinas Pendidikan juga terlihat dengan mencarikan juri berkualitas. Para siswa ini banyak melakukan latihan dan telah menerapkan vokasi istimewa yang diluncurkan pada tahun 2020," tandas Iva.

Keberhasilan ini bukan hanya mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional, tetapi juga membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, siswa berkebutuhan khusus mampu mencapai prestasi luar biasa.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network