356.644 Siswa Jatim Deklarasi Gerakan Anti Perundungan, Ini Penyebabnya

Lukman Hakim
Sebanyak 356.644 Siswa Jatim Deklarasi Gerakan Anti Perundungan. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sebanyak 356.644 siswa-siswi se-Jawa Timur (Jatim) menggelar deklarasi gerakan anti perundungan pada pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024 Jenjang SMA, SMK dan SLB negeri/swasta, di SMK Negeri 5 Surabaya, Senin (15/7/2024). 

Deklarasi dilakukan via luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring). Deklarasi dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono. Deklarasi ini dilakukan dengan menunjukkan ratusan ribu poster anti perundungan. Tak hanya itu, dilakukan juga penandatanganan pernyataan anti perundungan yang diikuti oleh seluruh undangan dan peserta MPLS yang ada. 

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menegaskan, MPLS tahun ini sengaja mengusung tema "Siap Mendukung Anti Perundungan di Jawa Timur". Tema ini, kata dia, sangat relevan dengan isu global. Di mana perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan psikologis peserta didik.

"Kalau berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, kasus perundungan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Jadi mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar," katanya. 

Dirinya menegaskan, ada beberapa langkah kreatif yang bisa dilakukan untuk meminimalisir perundungan. Antara lain pendidikan karakter, penggunaan teknologi informasi untuk hal positif, pendekatan partisipatif, kerjasama dengan orang tua, serta pelatihan dan pengembangan guru. 

"Kita harus menjadi agen perubahan yang aktif untuk mendukung gerakan anti perundungan ini. Kami tidak ingin lagi ada di antara teman-teman semua yang dalam masa orientasi maupun belajar nanti menjadi korban kekerasan atau kerusuhan. Itu fenomena kuno," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network