MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, dengan memperkenalkan dan menerapkan teknik Ecoprint pada totebag. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa dan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Istantyo Yuwono ST. MM, Nadella Cindy Radhono Putri, mahasiswi Manajemen memimpin kegiatan ini pada Senin (15/7). Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh Ibu-ibu PKK Desa Bening dalam mempelajari teknik Ecoprint, yang terbukti sederhana, praktis, dan cepat dibandingkan dengan pembuatan batik. Kemudahan dalam mendapatkan bahan dan alat yang digunakan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Lebih dari sekadar menghasilkan totebag bermotif unik, Ecoprint menawarkan solusi ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran air dan tanah akibat limbah kimia pabrik. Teknik ini memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti daun, bunga, dan batang tanaman. Hal ini sejalan dengan tren global yang kian fokus pada produk-produk fashion berkelanjutan.
“Edukasi ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air dan tanah yang disebabkan limbah kimia pabrik. Karena teknik ecoprint merupakan teknik yang sederhana, praktis, cepat.” Kata Nadella Cindy Radhono Putri
Semangat belajar dan partisipasi aktif ibu-ibu PKK Desa Bening patut diapresiasi. Sebagai bentuk rasa terima kasih, hasil belajar bersama pembuatan jamu dibagikan kepada mereka. Momen ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
Foto: Nadella Cindy
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan ekonomi kreatif di Desa Bening. Dengan menggabungkan nilai seni, budaya, dan kelestarian lingkungan, Ecoprint Totebag berpotensi menjadi produk unggulan desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Nadella Cindy Radhono Putri
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait