MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberikan pelatihan inovatif kepada Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Dusun Bacem, Desa Bening, Kecamatan Gondang, Mojokerto. Pelatihan ini berfokus pada pembuatan produk turunan madu, seperti scrub bibir, masker wajah organik, dan lilin aromaterapi.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung bersamaan dengan kegiatan Posyandu ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK. Mereka bersemangat mempelajari cara mengolah madu menjadi produk-produk bernilai tambah.
Tiga mahasiswa Untag, Habib Aditya Artiansyah, Melliana Paramesti, dan Hellen Andini, memimpin pelatihan ini. Mereka memberikan penjelasan detail dan demonstrasi langsung kepada ibu-ibu PKK.
Ketua program kerja KKN, Habib Aditya mengatakan, pelatihan ini tidak hanya sebagai edukasi tetapi juga membuka peluang usaha untuk warga.
"Kami berharap bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi Ibu-ibu PKK, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga mereka," Kata Habib Aditya.
Program KKN Untag Surabaya di Desa Bening ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi ibu-ibu PKK untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam mengolah madu. Produk-produk yang dihasilkan diharapkan dapat dipasarkan lebih luas, baik secara lokal maupun online, sehingga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat desa.
Penulis: Hellen Andini
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait