Mengutip pesan Bung Karno dalam Tri Sakti, "Berkepribadian dalam budaya", Achmad menekankan bahwa pelestarian budaya adalah bekal untuk mewujudkan peradaban pembangunan yang harmonis antara alam dan manusia.
"Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah memperkuat identitas budaya Surabaya dan memupuk rasa cinta terhadap warisan leluhur," katanya.
Sebagai mantan aktivis GMNI, Achmad berharap Festival Joko Dolog dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas budaya Surabaya dan mendorong semangat pelestarian warisan leluhur.
"Ini adalah momen membahagiakan bagi warga Surabaya. Melalui festival ini, kami bisa menunjukkan kekayaan budaya Surabaya kepada generasi muda," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait