JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Maju sebagai kandidat dalam Pilkada Jombang 2024, Sugiat mendapatkan dukungan kuat dari puluhan kelompok milenial dan Gen Z yang tergabung dalam Milenial Profesional, dengan membentuk organisasi MProS (Milenial dan Gen Z Pro Sugiat).
MProS menyatakan sikap mereka mendukung mantan Penjabat Bupati Jombang tersebut setelah melakukan kajian mendalam terhadap sejumlah figur yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat.
“Kami harus menentukan sikap dalam Pilkada 2024 Jombang. Milenial dan Gen Z tidak boleh apatis. Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap masa depan milenial dan Gen Z,” ungkap Ahmad Danail Miqdad, kepada wartawan saat deklarasi MProS di Posko Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Minggu (28/7/2024).
Amiq, panggilan akrabnya, menekankan pentingnya sinkronisasi dalam menilai sosok yang beredar di masyarakat untuk menentukan dukungan mereka.
“Nama-nama yang sudah beredar, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Setelah mengkaji lebih dalam, kami memutuskan untuk mendukung mantan Pj Bupati Jombang, Sugiat, dalam Pilkada Jombang,” ujar mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
Amiq menyatakan bahwa Jombang memerlukan sosok yang inovatif, responsif, tegas, dan cerdas untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan, terutama bagi kaum milenial dan Gen Z.
"Tantangan warga Jombang ke depan jauh lebih kompleks. Kalau tata kelola Kabupaten Jombang tidak berubah, kita akan tergilas perkembangan zaman, teknologi, dan digitalisasi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Jombang saat ini tertinggal dalam pembangunan. Sebagai contoh, Taman Tirta Wisata yang dulu menjadi kebanggaan kini tampak terbengkalai.
"Sekarang, taman tersebut menjadi rumah hantu, menakutkan. Padahal, ada pesawat yang bisa menjadi bahan edukasi anak-anak kita. Tidak ada investor masuk ke Jombang, mengapa? Ini serius,” tanyanya.
Setelah deklarasi dukungan untuk Sugiat, Amiq menyampaikan rencana MProS untuk membentuk jaringan di seluruh kecamatan dan desa. Mereka juga berencana mengundang Panwas Pilkada Jombang guna penajaman terkait apa saja yang dilarang dalam kampanye Pilkada.
Selain itu, mereka akan mengundang praktisi ekonomi kreatif, pelaku UMKM, serta sejumlah dinas terkait regulasi yang bersentuhan dengan milenial dan Gen Z. “Tagline kami sederhana. Jombang Giat, Giat Hebat,” ucap Amiq.
Amiq berharap agar Kabupaten Jombang memiliki bupati yang tegas, cerdas, bersih, responsif, dan inovatif, seperti yang dilakukan Sugiat selama 10 bulan terakhir.
“Pak Giat gemar blusukan ke kampung. Dia sudah membuktikan selama 10 bulan menjadi Pj Bupati Jombang. Maka, kalau sampai jadi, terus lupa, kami yang akan turun gunung, demo ke pendopo, mengingatkan,” katanya menutup.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
