SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) baru saja melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Bela Negara di Semolowaru, Surabaya, dengan menghasilkan sebuah inovasi yang menginspirasi. Dalam kegiatan ini, mereka sukses memperkenalkan metode edukasi berbasis digital yang menyenangkan kepada siswa kelas 6 SDN 1 Semolowaru.
Program ini berfokus pada pengajaran dasar desain grafis menggunakan aplikasi Canva. Proses pembelajaran yang interaktif dan menarik ini berhasil membangkitkan minat para siswa terhadap dunia desain. Melalui pengenalan Canva, anak-anak diajak untuk memahami bagaimana sebuah poster yang menarik dapat dihasilkan dengan menggabungkan pemikiran kreatif.
Lebih dari 30 siswa terlibat aktif dalam kegiatan ini, membawa suasana baru ke laboratorium komputer sekolah. Para mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator, memberikan penjelasan rinci tentang fitur-fitur Canva serta mendampingi para siswa dalam pengoperasian komputer. Keterlibatan guru dan seluruh tim mahasiswa memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan bimbingan yang memadai.
Tawang, Kepala Sekolah SDN 1 Semolowaru, mengapresiasi inovasi ini. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menambah wawasan teknologi para siswa tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat kreatifnya.
"Inovasi ini memberikan warna baru bagi siswa kami, membuka peluang untuk menggali potensi mereka di bidang kreatif, serta mempersiapkan mereka menghadapi era digital," ujar Tawang.
Anindya, Penanggung Jawab (PIC) program pendidikan KKN ini, juga menyampaikan harapannya. "Kami berharap generasi muda lebih mengenal teknologi dan mampu memanfaatkannya secara positif. Senang sekali melihat antusiasme anak-anak; mereka sangat bersemangat untuk belajar, bahkan langsung antri saat bel berbunyi," katanya.
Dengan program ini, mahasiswa UPNVJT tidak hanya berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan digital di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait