SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bakal menggratiskan tarif Bus Trans Jatim di semua koridor pada Sabtu (17/8/2024) atau bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono mengatakan rencana tersebut telah disampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono pada Rabu (14/8/2024). Menurutnya, kebijakan ini merupakan program tahunan yang selalu dilakukan oleh Pemprov Jatim.
"Iya, sudah kami rencanakan dan sudah kami sampaikan kepada Pak Pj Gubernur," ujar Nyono di Gedung Negara Grahadi, Rabu (14/8/2024).
Dia menambahkan, selain untuk memeriahkan perayaan HUT RI, tarif gratis untuk Bus Trans Jatim juga bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat dalam menikmati liburan di hari kemerdekaan.
"Tahun lalu juga gratis dan berlangsung selama satu hari tepat di tanggal 17 Agustus. Semoga tahun ini juga bisa terlaksana, tinggal menunggu persetujuan dari Pak Pj Gubernur," jelas Nyono.
Terkait dengan angkutan Trans Jatim koridor IV yang melayani rute Gresik - Lamongan, Nyono menambahkan bahwa animo masyarakat sangat tinggi, terutama selama masa tarif gratis hingga 17 Agustus.
"Mulai dari peluncuran hingga tanggal 17, tarif masih gratis. Animo masyarakat sangat tinggi, dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 80 hingga 100 persen," papar Nyono.
Saat nantinya diberlakukan tarif normal, Nyono berharap jumlah penumpang bisa mencapai 50 persen, mengingat rute yang dilalui merupakan jalur padat pekerja. "Ini rute yang luar biasa. Ada Smelter Freeport, ada JIIPE, ada WBL di mana ribuan pekerja melintasi jalur tersebut. Ini rute yang strategis," lanjutnya.
Saat ini, jumlah penumpang pekerja di koridor IV mencapai 20 persen. Nyono yakin jumlah ini akan terus meningkat seiring waktu, sebagaimana yang terjadi di koridor lainnya.
Menjelang akhir tahun 2024, Nyono menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan untuk membuka setidaknya lima koridor baru di wilayah Gerbang Kertasusila. Rute baru yang akan dibuka adalah Bangkalan, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan September mendatang.
"Target kita sampai akhir tahun adalah membuka lima koridor dari total 10 koridor yang direncanakan. Lima koridor lainnya akan dibuka setelah gubernur baru terpilih," pungkas Nyono.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
