JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Di era digital ini, media sosial telah menjadi panggung baru bagi jutaan pengguna di Indonesia untuk mengekspresikan diri mereka. Dari berbagai genre konten yang disajikan secara bebas, fenomena live streaming kini semakin marak dan menarik perhatian. Meski begitu, penyedia aplikasi tetap berjaga-jaga, memastikan tidak ada unsur SARA, kekerasan, atau informasi palsu yang merusak pengalaman pengguna.
Salah satu platform yang paling populer adalah TikTok, aplikasi yang telah diunduh lebih dari 500 juta kali di seluruh dunia melalui Playstore. TikTok tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi video singkat, tetapi juga menawarkan ruang bagi penggunanya untuk live streaming, baik untuk promosi produk, berinteraksi dengan pengguna lain, maupun memamerkan bakat mereka. Dengan harapan, setiap detik dari siaran tersebut mampu menghibur jutaan penonton.
Contohnya adalah Ardila Putri, seorang gadis asal Jakarta yang memikat hati ratusan penonton dengan bakat musiknya. Dalam setiap sesi live di akun TikToknya, @ardila.sss, Ardila memperlihatkan kemampuan bermusiknya yang memukau, terutama saat ia memainkan gitar dan menyanyikan lagu-lagu yang ia ciptakan sendiri. Salah satu lagu yang baru-baru ini ia bawakan berjudul "Third Love," yang berhasil menyedot perhatian penonton.
"Ini lagu aku buat tiga hari yang lalu, guys. Kenapa Third Love? Karena first love itu seperti cinta monyet yang penuh kegembiraan, sementara second love membuat kita belajar dari rasa sakit dan semakin memahami diri sendiri. Tapi, third love adalah cinta yang datang tanpa diduga, cinta yang kita yakini akan bertahan selamanya karena kita telah belajar dari kisah-kisah sebelumnya," ujar Dila dengan penuh emosi.
Penonton pun tak segan-segan memberikan apresiasi. Seorang pengguna dengan akun @alexa.gilbert berkomentar, "Lagunya catchy ya, Kak. Maknanya dalam banget. Pembawaannya penuh rasa, sukses terus, Kak!"
Ardila, yang kini berusia 24 tahun, juga berbagi kisah masa lalunya. Ternyata, ia pernah memiliki tiga band selama kuliah dan bahkan sempat menjadi manajer sebuah band indie emo rock di Jakarta. Perjalanan hidupnya yang penuh warna inilah yang membuat setiap lirik yang ia ciptakan begitu kaya akan emosi dan makna.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait