SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kasus pencemaran nama baik melalui media sosial kembali mencuat. Seorang ibu rumah tangga asal Ketintang, Surabaya, bernama Ananta Chandra, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Prita Eksimaningrum, Owner Cipta Amanah Group sekaligus Founder ISIK, setelah menyebarkan hoaks di grup WhatsApp.
Permintaan maaf ini muncul usai Ananta menerima somasi dari tim kuasa hukum Hajatullah and Partners atas dugaan penyebaran informasi palsu yang mencemarkan nama baik Prita di grup WhatsApp "Papillio Melati Ceria". Konten hoaks yang disebarkan Ananta mengandung tudingan negatif yang tidak berdasar.
“Saya mengakui telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Ibu Prita. Tindakan ini salah dan tidak patut ditiru. Saya menyebarkan fitnah tanpa memastikan kebenarannya. Jika saya mengulanginya, saya siap diproses secara hukum,” ungkap Ananta dalam pernyataan resminya.
Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, Ananta diduga menuliskan beberapa pesan dengan nada mencemarkan, seperti:
"Hiaaa pejabat xxxxx kayak bojo Prita, ongkang-ongkang kaki nikmati kekayaan, hla kok apartemen yang kami beli yang jadi jaminan di PTUN. KOK xxxxx MEREKS?"
"Prita parah attitude-nya… Lha kok suaminya juga parah pula… masalah investor apartemen, duite ditilep…”
"Efeknya, jika masuk ke toko Prita, wedine dana penjualan ga bener pelaporannya.”
Tak hanya itu, Ananta juga menyinggung latar belakang Prita secara personal:
"Masalahnya, track record beliau itu lho… kok ya jelek… sekelas IPEMI, IWAPI… yang gak tahu ya maklum… yang tahu, menjauh wae.”
Pesan tersebut bahkan mendapat tanggapan dari akun lain bernama UKM Christin Mamida, yang menyebut:
"Saya baru tau jelas bu Prita ini tadi. Kata kakake Hazel. Wajahnya antagonis ma.”
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
