Di Surabaya, mahasiswa mengambil peran penting dalam pengembangan pendidikan dan lingkungan berkelanjutan. Di Gresik, mereka berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk merintis usaha mikro dan pengembangan wisata desa, sementara di Pasuruan, fokus utama mereka adalah pengelolaan sumber daya alam dengan pendekatan berkelanjutan.
Puncak acara penutupan KKN ditandai dengan presentasi hasil dan pencapaian dari masing-masing kelompok mahasiswa. Tak hanya disambut baik oleh masyarakat, hasil kerja keras mereka juga diharapkan dapat terus dikembangkan oleh komunitas setempat.
Dengan berakhirnya KKN 2024 ini, Universitas Wijaya Putra berharap bahwa pengalaman berharga ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam membangun karir masa depan mereka, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di tiga kota tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
