Para peserta juga mengikuti pelatihan teknis dari narasumber berkompeten, termasuk dari Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, BAZNAS, BPKH, dan para pakar digital marketing. Pelatihan ini difokuskan pada pemanfaatan aplikasi digital yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat dengan lebih praktis dan efisien.
Ketua LAZISNU Kota Surabaya, Dr. H. Moh. Mukhrojin, M.Si, menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Wakil Menteri Agama. "Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, memastikan pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan memberikan manfaat nyata bagi umat," tegas Mukhrojin.
Rakernas ini dihadiri oleh 250 perwakilan pengurus LAZISNU dari berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara. Acara ini ditutup dengan komitmen kuat untuk memaksimalkan potensi zakat di era digital, demi meningkatkan kesejahteraan umat dan menciptakan dampak yang lebih besar di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait