Live Artalase Rever Academy, Jerrycha Delphinia Hadirkan The Graceful Asian Princess

Ali Masduki
Rever Academy mempersembahkan projek terakhir MUA Jerrycha Delphinia Njotosindowo dengan tema “The Graceful Asian Princess”. Foto/Rever Academy

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sekolah Rever Academy terus melahirkan Make Up Artist (MUA) yang berkualitas. Kali ini, sekolah Rever Academy menggelar Live Artalase Student’s Live Portofolio Creation sebagai ruang menampilkan projek terakhir di Rever Academy, Surabaya, Selasa (10/9/2024).

Rever Academy mempersembahkan projek terakhir MUA Jerrycha Delphinia Njotosindowo dengan tema “The Graceful Asian Princess”, sebuah keanggunan dari jelita wajah seorang Putri, terlihat atraktif dan berkarakter yang didukung Designer Herman Saharagown.

Jerrycha mengatakan, The Graceful Asian Princess terinspirasi dari make up Korea yang soft dan natural, tetapi digabungkan juga dengan teknik riasan mata Douyin yang saat ini sedang trendy atau populer di China. 

Perpaduan make-up serasa pas untuk di adaptasi trend 2025 di Indonesia. Muse Jovanka mengenakan gaun bernuansa soft glittery blue untuk menambah kesan megah.

Gaya riasan seperti boneka dengan menambahkan highlighter di beberapa area wajah seperti tulang hidung, tulang pipi, inner corner mata, kantung aegyo-sal dan filtrum bibir. Aegyo sal merupakan lipatan atau lekukan dibawah kelopak mata.

Eyeliner lebih dramatis dengan tambahan garis tajam yang tidak terlalu tebal, tetap natural namun terlihat menarik serta terkesan misterius

Untuk eyeshadow, Jerrycha menggunakan teknik sudut luar dengan kombinasi warna rose gold, cokelat dan tambahan glitter. Alis menggunakan teknik alis serat natural.

"Complexion wajah saya terapkan foundation warna yang natural, glass skin look. Ditambahkan sapuan blush-on perpaduan warna peach dan pink. Serta sentuhan lipstick teknik ombre berwarna light pink dan cherry red sedikit lipgloss di bibir supaya terlihat glossy," ungkapnya.

Art Director Rever Academy Marina Adia menjelaskan, Rever sebagai akademi di Indonesia dengan standard internasional, seringkali dipercaya untuk mengisi acara di panggung internasional, salah satunya Malaysia. Rever ikut memeriahkan pesta seni kecantikan dan menjadi trendsetter Asia tersebut. 

"Yang kami terapkan di Rever Academy adalah siswa yg selalu up-to-date, dan bisa membuat karya kreatif tanpa batas, tidak berhenti disana, tetapi juga bagaimana mengolah serta mengadaptasi kan trend tersebut untuk di Indonesia," terangnya. 

Memanfaatkan era teknologi digital dan media sosial yang semakin terdepan, Rever Academy sejak tahun 2020 berfokus kepada content creation, dengan hasil detail makeup yg membawa hasil karya para siswa - siswi lebih dikenal. 

Sebagai bentuk kontribusi seni yang nyata, salah satunya adalah dengan ujian Final Exam ini. Mengajarkan siswa bagaimana menjadi beauty content creator yang dapat memboost branding Hair & Make-up Artist di media, berekspresi dengan memberikan detail konsep, menjadi jendela yg dapat mengenalkan kreatifitas anak bangsa terutama lulusan Rever Academy kepada dunia internasional. 

"Pada Rever Academy Final Exam Make-up Portfolio kali ini murid kami mempersembahkan karya untuk trend 2025, sebagai Rever Future Make-up Artist, calon beautypreneur, dan praktisi kecantikan sukses masa depan kita," ungkapnya.

Menurut Marina Adia, kali ini tema yang diusung berhubungan erat dengan trend, dimana konsep riasan dan hair-do dilukis dengan detail, memberikan sentuhan personal dengan standard internasional. Sehingga memberikan karya terbaik yang layak mendapatkan dukungan.

"Trend sendiri tidak semata-maya hanya kita lihat dan buat, perlu proses untuk menganalisa dan bagaimana behavior market menanggapi ini," tuturnya.

Sebagai contoh awal tahun 2000 millenium, Jepang menjadi acuan trend fashion hair dan makeup anak muda saat itu. Kemudian di tahun 2015 ke atas mulai masuk trend Korea bersama dengan K-drama. K-pop juga semakin mendunia. Kemudian diikuti dengan trend makeup Thailand yang juga menjadi salah satu acuan hingga sekarang. 

"Dengan demikian membuktian Asia semakin maju, semakin kreatif  dan tiap trend mereka adaptasikan di negara masing-masing," ucapnya. 

Sama seperti di Indonesia, tidak bisa dipungkiri saat ini trend Korea sangatlah kental. Sekarang China juga mengeluarkan make-up cita rasa Douyin. 

Douyin sendiri sebenarnya adalah platform media sosial video populer di China, berangkat dari upload-an pecinta/penghobby makeup, membentuk behavior market, membuat riasan wajah yg menjadi sangat populer.

"Bayangkan, dimulai dari platform media sosial dengan pecinta seni wajah mengeksplorasi, dan membuat karya yang disesuaikan dengan market style yang ada dengan improvisasi teknik, menjadi salah satu trend allert saat ini," ujarnya.. 

"Ini adalah bukti bahwa dunia digital semakin berkembang dan sebagai wadah yg turut memajukan budaya negara. Dan bila digabungkan dengan kreatifitas seni kecantikan dapat menjadi suatu trend yang mendunia. Hal yg positif dan indah bukan," sambung Marina.

Hal ini menginspirasi Rever Academy untuk membuat dan menggabungkan antara trend Korea dengan trend Douyin untuk di adaptasikan sebagai trend 2025 di Indonesia, dengan personalisasi sentuhan individual makeup artistnya.

"Serupa namun tak sama, banyak sekali detail yang digabungkan, sehingga market Indonesia bisa beradaptasi dengan trend-trend baru yang bermunculan, namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri. Di Rever Academy kami memaksimalkan potensi setiap siswa, dan mengembangkan ciri khas daripada karakter masing-masing siswa secara positif," tandasnya. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network