SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Semangat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) yang berkolaborasi dengan Jamaah Mushalla Ar Rachman Mang. Acara ini bertema "Menebar Empati, Perkuat Silaturahmi", Minggu (15/9).
Bertempat di Jl. Serayu Pojok, Dinoyo, Surabaya, acara ini dihadiri oleh beragam kalangan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Ketua Takmir, Lurah, Ketua RW dan RT, serta perwakilan dari LMI.
Sejak pagi, suasana sudah terasa semarak. Sambutan dari para tokoh masyarakat membuka acara dengan penuh kehangatan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang membawa ketenangan. Kegiatan Maulidan Rasul kemudian semakin menambah khidmatnya suasana. Puncaknya, penampilan grup Samroh Nur Ilahi memukau hadirin dengan lantunan sholawat yang merdu, membuat semua yang hadir terpukau dan larut dalam suasana religius.
Ozi Riyanto, Direktur Pemasaran dan Kemitraan LMI, menyampaikan kebahagiaannya atas antusiasme warga yang hadir. Dalam sambutannya, Ozi juga memperkenalkan LMI sebagai lembaga yang berkomitmen menjadi mitra bagi masyarakat dalam menyalurkan donasi dan berbuat kebaikan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong-royong dan kebersamaan yang ditunjukkan warga dalam acara ini. Harapan kami, LMI bisa terus menjadi kolaborator dalam setiap langkah kebaikan masyarakat. Kami siap menjadi jembatan amanah bagi siapa pun yang ingin berbagi,” ujar Ozi.
Acara ini juga menghadirkan penceramah utama, Dr. H. Imamul Arifin, Lc., M.H.I., yang dalam ceramahnya menekankan pentingnya meneladani sifat empati dari Rasulullah SAW. Ia mengajak jamaah untuk selalu peka terhadap kebutuhan orang lain dan menjadikan empati sebagai jembatan mempererat hubungan antarwarga.
“Empati adalah wujud kepedulian kita terhadap sesama. Rasulullah mengajarkan kita untuk peduli dan berbagi, karena itulah yang akan memperkuat silaturahmi di antara kita,” ungkap Dr. Imamul di hadapan ratusan jamaah yang hadir.
Selain rangkaian ceramah dan doa, suasana semakin meriah dengan berbagai perlombaan yang diadakan untuk anak-anak. Lomba adzan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga hafalan surah pendek tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga memupuk semangat keagamaan sejak dini. Tawa dan sorak-sorai terdengar di setiap sudut saat para anak-anak dengan antusias mengikuti lomba.
Puncak acara ditandai dengan pembagian door prize yang dinanti-nantikan oleh seluruh warga. Hadiah-hadiah menarik yang dibagikan secara acak menciptakan atmosfer kegembiraan dan kebersamaan yang semakin kental. Setiap orang yang hadir pulang dengan senyum di wajah mereka, membawa kenangan indah dari acara penuh makna ini.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tidak hanya menguatkan sisi spiritual warga, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menciptakan keharmonisan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menegaskan bahwa di balik setiap perayaan, selalu ada nilai empati dan kebersamaan yang harus dijaga.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait