SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Langkah H. Mochamad Ilyas untuk memimpin DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur hampir dipastikan mulus. Pasalnya hingga pendaftaran calon Ketua DPD REI Jatim ditutup pada Jumat 20 September 2024 pukul 17.00 WIB, belum ada satupun anggota REI Jatim yang menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat REI Jatim.
Sebelumnya, Bos Chalidan Group ini daftar sebagai calon Ketua DPD REI Jatim masa bakti 2024-2027 di Komisariat REI Jatim pada Kamis (19/9/2024).
Baca Juga :
Sembilan Komisariat Dukung Mochamad Ilyas Maju Jadi Calon Ketua DPD REI Jatim
Sekretaris Eksekutif DPD REI Jatim Doan Risa mengatakan, berdasarkan Surat Edaran yang diedarkan Nomor 010/A/REI/MUSDA REI/16/9/2024, pengembalian berkas formulir diterima paling lambat pada Jumat 20 September pukul 17.00 WIB.
"Sampai pukul 17.00 WIB, berkas yang kami terima di sekretariat DPD REI Jatim hanya milik Bapak Mochamad Ilyas dengan persyaratan lengkap," ungkapnya.
Mengenai perkembangan saat ini di mana hanya ada satu pendaftar, Doan menyebut nantinya tim penjaringan yang akan memiliki kewenangan untuk memutuskan kelanjutan pemilihan Ketua DPD REI Jatim.
"Tim penjaringan yang akan menyampaikan. Besok, tim penjaringan baru akan rapat dan menyampaikan keputusannya," ujarnya.
Calon tunggal seperti sekarang ini dikatakan Doan juga pernah terjadi pada pemilihan sebelumnya. Hanya saja waktu itu karena masih pandemi Covid-19, sehingga pemilihan dilakukan secara aklamasi.
"Namun, kali ini belum tahu. Tim penjaringan yang akan menyampaikan apakah ada aklamasi atau bagaimana," kata Doan.
Sementara itu Calon Ketua REI Jatim Mochamad Ilyas mengaku bahwa peencalonnya kali ini membawa misi untuk mengembalikan REI Jatim sesuai porsinya.
Ilyas bakal merestrukturisasi kepengurusan di DPD REI Jatim. Orang-orang yang duduk di kepengurusan diprioritaskan dari pihak pengembang. Ia memastikan bahwa restrukturisasi kepengurusan nantinya juga melibatkan sembilan komisariat.
"Secara proporsional akan kami bagi supaya ketika terjadi permasalahan di daerah bisa membantu persoalan di sana," tegasnya.
Kata dia, selama ini struktur organisasi REI Jatim terlalu gemuk. Akan tetapi banyak diisi oleh orang-orang yang tidak bergerak di bidang properti. Hal tersebut membuat para anggota organisasi yang mewadahi para pengusaha properti itu tak nyaman.
"Ada keengganan dari teman-teman pengembang untuk hadir di rumah sendiri. seperti yang saya bilang kemarin ayo duduk bareng, kita sehatkan organisasi ini, buat kondisi nyaman menjadi tempat kumpul sharing," tandasnya.
Perlu diketahui, Musda DPD REI Jatim akan digelar pada 16 Oktober 2024.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
