BATU, iNewsSurabaya.id - Suasana penuh tawa dan candaan menggelegar di Chatten Coffee, Kota Batu, Sabtu malam (21/9/2024). Firhando Gumelar, calon Wali Kota Batu, secara mengejutkan menjadi sasaran 'roasting' para komika dari StandUp Indo Malang Raya. Tanpa basa-basi, mereka 'menembak' Firhando dengan candaan tajam namun kreatif, membuat seluruh penonton tak berhenti tertawa.
Empat komika berbakat, Bobby Darwin, Wawan Saktiawan, Dewangga, dan Gilang Herlambang, secara bergantian 'menghajar' Firhando. Dengan gaya khas komedi Jawa Timur yang terkenal pedas, mereka menguliti segala hal tentang Firhando, mulai dari jumlah pengikut di media sosial hingga ambisinya maju sebagai calon Wali Kota Batu.
Salah satu roasting yang paling mengundang tawa datang dari Wawan Saktiawan, yang secara humoris mengkritik jumlah follower Firhando yang hanya 2.000 orang. “Gum, follower-mu cuma 2000an kok pede maju jadi calon wali kota? Aku yang follower Instagram-nya 20.000 aja kalah waktu nyalon legislatif! Coba viral dulu, baru maju, kecuali kamu punya program ‘out of the box’, kayak memperluas Songgoriti sampai Dinoyo!” ucap Wawan, disambut riuh gelak tawa penonton.
Meski 'dihujani' kritik pedas dan sindiran lucu, Firhando justru tampak menikmati setiap momennya. Ia sama sekali tak terlihat baper, malah ikut tertawa bersama para komika. Baginya, roasting ini adalah bentuk kritik membangun yang ia terima dengan lapang dada.
Bobby Darwin, salah satu komika yang ikut meramaikan acara, berpendapat bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat, terutama untuk para politisi. Stand-up comedy, menurutnya, semakin berkembang pesat di berbagai kota dan mampu menjadi media penyampaian kritik sosial yang lebih segar.
"Roasting ini bukan hanya sekadar lucu-lucuan. Secara tidak langsung, ini adalah penyambung lidah rakyat! Di negara ini kadang suara rakyat sulit terdengar, dan lewat komedi, kita bisa menyampaikan kritik dengan cara yang lebih mengena," jelas Bobby.
Ia menambahkan bahwa acara seperti ini juga membuktikan bahwa Firhando peka terhadap kritik dan mampu menanggapinya dengan kepala dingin.
Firhando sendiri mengakui bahwa ia sangat menikmati momen tersebut. Baginya, kritik dalam bentuk apa pun, termasuk roasting, adalah bagian penting dari proses membangun kota yang lebih baik.
"Ini bukti kalau saya siap dikritik, sepedas apapun itu. Di dunia politik, kita memang harus tahan banting. Kritik yang membangun akan membantu saya bekerja lebih tulus untuk rakyat," ujar Firhando
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait