PT Pelindo Terminal Petikemas Lakukan Rehabilitasi Mangrove, Luasnya Sampai 25 Hektar

Arif Ardliyanto
PT Pelindo Terminal Petikemas Lakukan Rehabilitasi Mangrove, Luasnya Sampai 25 Hektar di Sulawesi Tenggara. Foto iNewsSurabaya/ist

KENDARI, iNewsSurabaya.id - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang ambisius. Dalam upaya mendukung visi net zero emission, perusahaan ini telah merehabilitasi kawasan mangrove seluas 25 hektar dengan menanam 64.900 bibit mangrove di tiga lokasi strategis: Desa Puasana dan Kelurahan Lalowaru di Kabupaten Konawe Selatan, serta Kelurahan Bungkutoko di Kota Kendari.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menyatakan bahwa proyek ini bukan sekadar tanggung jawab bisnis, melainkan bagian integral dari upaya untuk melindungi lingkungan. 

"Mangrove berfungsi sebagai benteng alami melawan abrasi dan gelombang pasang. Selain itu, kemampuan ekosistem ini dalam menyerap karbon jauh lebih tinggi dibandingkan hutan tropis di daratan," ungkapnya.

Dalam menjalankan program ini, PT Pelindo Terminal Petikemas tidak berjalan sendiri. Mereka bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Sampara dan kelompok nelayan setempat, yang akan berperan aktif dalam penyediaan bibit dan proses penanaman. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat komunitas lokal sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove.

Laode Yulardhi Junus, Kepala Bidang Pengolahan Daerah Aliran Sungai, Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara, menambahkan bahwa program rehabilitasi ini membawa manfaat ganda. 

"Dengan pulihnya ekosistem mangrove, nelayan diharapkan dapat menangkap lebih banyak biota laut seperti kepiting dan udang. Selain itu, potensi kawasan ini sebagai destinasi wisata juga akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat," jelasnya.

Dengan langkah berani ini, PT Pelindo Terminal Petikemas berkontribusi tidak hanya pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat lokal. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara bisnis dan lingkungan dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network