SIDOARJO, iNEWSSURABAYA.ID – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban bencana tanah longsor di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Sabtu (5/4/2025). Sebagai bentuk empati dan duka mendalam, Khofifah menyerahkan santunan total Rp100 juta kepada ahli waris korban.
Kunjungan pertama dilakukan ke Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, lokasi rumah duka tujuh korban yang meninggal dunia dalam satu mobil MPV. Mereka adalah Masjid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), Wahyudi (71), Jainah (61), dan Saudah (70). Didampingi Bupati Sidoarjo Subandi, Khofifah menyampaikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selanjutnya, Khofifah mengunjungi Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, bersama Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, untuk menemui keluarga tiga korban lain yang mengendarai mobil pick-up, yakni Ahmad Fiki Muzakki (30), Fitria Handayani (30), dan Mikhaila Faiha Nina Sezen (3).
"Semoga seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan," ucap Khofifah. Ia juga menyebut bahwa masing-masing keluarga korban menerima santunan sebesar Rp10 juta.
Selain memberikan santunan, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mempercepat proses perbaikan infrastruktur di lokasi bencana. Salah satu langkah awal adalah menutup sementara jalur Pacet-Cangar hingga hasil asesmen selesai.
"Kami akan meninjau kembali pada 7 April 2025. Jika diperlukan, akan dibangun plengsengan atau pelebaran aliran sungai agar lebih aman dari potensi longsor di masa mendatang," jelas Khofifah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait