Petahana ini menegaskan, selama lima tahun memimpin Jatim di periode pertama tahun 2019-2024, telah banyak prestasi yang dihasilkan. Bahkan, menjadi provinsi dengan prestasi terbanyak dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
“Jatim telah berada pada posisi yang sangat prima menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Dan menjelang 2030, menjadi tahun-tahun yang sangat menentukan. Sehingga dibutuhkan kerja keras untuk menyongsong Indonesia Emas,” tegasnya.
Tak hanya itu, Khofifah menegaskan, pihaknya akan mendengarkan aspirasi masyarakat, bermasyarakat dengan hangat dan terbuka mewujudkan solusi. “Mari kita bergerak bersama, bekerja bersama dan berjuang bersama melanjutkan Jawa Timur yang maju, berprestasi, makmur dan adil serta sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Tri Rismaharini bersyukur dirinya memperoleh nomor urut 3 pada Pilgub Jatim 2024. Sebab, kata dia, angka tiga tersebut sesuai dengan nama panjangnya Tri Rismaharini. Tri dalam bahasa Inggris memiliki makna tiga."Ini mungkin doa orang tua saya," kata Risma.
Gus Hans menambahkan, nomor 3 menunjukkan kelengkapan dari semua aspek kehidupan, yakni kelahiran, kehidupan, dan kematian. “Jika diberi amanah insyaallah bisa menyelesaikan semua aspek kehidupan, termasuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Diketahui, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim diusung oleh satu partai yakni PKB. Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak diusung 14 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Buruh, PBB, PKN, Gelora, Garuda dan Partai Prima. Sedangkan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Ummat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
