Musda XV HIPMI Jatim 2024 Jawab Tantangan Era Bisnis Baru dengan Transfromasi Digital

Ali Masduki
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyerahkan kaos kepada Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur Rois Sunandar Maming (kanan), saat menghadiri Musda XV BPD HIPMI Jawa Timur 2024 di Surabaya Kamis (26/9/2024). Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Musyawarah Daerah ke XV BPD HIPMI Jatim 2024 digelar di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/9/2024). Musda XV HIPMI Jatim ini mengusung tema "Era Bisnis Baru Dengan Tantangan Transfromasi Digital".

Musda HIPMI Jatim dihadiri oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Musa Indonesia (BPP HIPMI) Akbar Buchari didampingi Ketua BPD HIPMI Jatim Rois Suanndar Maming, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Iwan dan sejumlah stakeholder terkait.

Pembukaan musda kali ini juga dihadiri oleh Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah BPD HIPMI dari sejumlah Provinsi, serta perwakilan dari 39 BPC HIPMI se Jatim.

Ketua BPP HIPMI Akbar Buchari mengatakan, Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang menjadi jujugan investor. PT Freeport Indonesia misalnya, telah menanamkan investasinya di Gresik sebesar US$ 3,8 juta. 

Untuk itu ia mengimbau agar seluruh anggota HIPMI Jawa Timur menjadi lokomotif dalam pembangunan perekonomian nasional dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah. 

"Kita berharap dengan adanya investasi dari nasional ini menjadi stimulus bagi teman-teman daerah untuk bisa mengembangkan bisnisnya. US$ 3,8 juta ini harus bisa berkembang, harus berdampak berkembangnya UMKM di provinsi Jatim," katanya. 

Untuk itu infrastruktur yang dimiliki HIPMI dengan segala kemampuan yang dimiliki anggota HIPMI Jatim harus mampu memanfaatkan momentum ini sebagai peluang. 

"Dan momentum Musda dengan tema transformasi digital ini juga menjadi penting untuk kita implementasikan kedepan agar kita bisa berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah," tuturnya.

Ia berharap, momentum Musda bisa menjadi ajang kompromi, ajang silaturahmi, ajang menyamakan persepsi musyawarah mufakat, untuk melahirkan regenerasi kepemimpinan kedepan yang lebih baik dibanding hari ini.

 "Ini menjadi tantangan bagi organisasi HIPMI, Calon Ketua Umum yang akan memimpin HIPMI tiga tahun kedepan harus bisa memberikan kontribusi aktif, harus bisa mewakafkan diri untuk organisasi yang kita cintai ini," tegas Akbar.

Ia juga berharap momentum musda kali ini tidak menghilangkan esensi penyusunan program kerja. 

"Tidak hanya memilih Ketua Umum yang baru tetap juga bertukar pikiran, berdiskusi untuk menjalankan program tiga tahun kedepan demi menjawab tantangan global untuk kepentingan nasional," tegasnya.

Pada momentum kali ini, AHY mengajak pengusaha muda untuk melihat Indonesia dimasa depan, dimana Indonesia masuk pada masa keemasan yaitu Indonesia emas 2045. 

AHY berharap bisa benar-benar menghadirkan Indonesia maju sehingga rakyat makin sejahtera. Dalam hal ini, dunia usaha memiliki peran sangat penting dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan.

"Tentu pemerintah punya andil dengan menciptakan ekosistem yang kondusif, sekaligus menciptakan regulasi dan birokrasi yang responsif adaptif, tetapi dunia usaha yang hebat akan mengubah banyak hal. Selamat bagi himpi semoga terus menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan," kata AHY

Sementara itu Adik Dwi Putranto mengatakan bahwa selain Kadin, HIPMI juga menjadi mitra strategis Pemprov Jatim.

 "Tidak ada bedanya antara HIPMI dan Kadin dari sisi visi dan misi. Yang membedakan hanya usia. Kadin dan HIPMI sama-sama menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi Jatim. Tinggal nanti apa yg diprioritaskan HIPMI. Tetapi harapan kami tetap bersinergi dengan kadin dan semua asosiasi," ujar Adik. 

Untuk itu, sinergitas yang telah dibangun HIPMI Jatim selama ini dengan Pemprov Jatim, Kadin Jatim dengan semua elemen masyarakat harus terus dilanjutkan dan diperkuat untuk menyongsong Indonesia Emas.  

Tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini adalah  sangat kekurangan wirausaha. Dibanding dengan negara lain, prosentasi wirausaha dibanding jumlah penduduk sangat kecil. 

"Ini tugas HIPMI untuk menciptakan wirausaha baru," ucapnya.

Sementara Ketua Umum HIPMI Jatim demisiomer Rois Sunandar Maming menjelaskan, bahwa tugasnya telah selesai sebagai ketua HIPMI dengan menjadikan BPD HIPMI Jatim sebagai BPD terbesar dengan 38 BPC seluruh Jatim. 

Rois juga berharap ketua umum terpilih akan melanjutkan program yang telah dilaksanakan.

"Apa yang sudah saya laksanakan mungkin bisa dilanjutkan oleh penerus saya mas Ahmad. Jatim memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan berkembang. Dan kita butuh sosok yang menjadi panutan di pariwisata. Maka ia adalah sosok yang sangat cocok. Beliau ekspert dibidang pariwisata sehingga di kepengurusan kedepan kami berharap lebih konsen pada pariwisata dengan mentor yang menggantikan saya mas Ahmad Salim," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network