BGSKIN Hidupkan Semangat Batik Lewat Kolaborasi UMKM di Hari Batik Nasional 2024

Arif Ardliyanto
BGSKIN Hidupkan Semangat Batik Lewat Kolaborasi UMKM di Hari Batik Nasional 2024. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Batik, sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya menjadi salah satu identitas kebanggaan Indonesia yang patut dilestarikan. Meski zaman terus berkembang, masih ada sosok-sosok yang berdedikasi tinggi untuk menjaga eksistensi batik sebagai simbol kekayaan budaya Nusantara.

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2024, BGSKIN, sebuah brand kecantikan lokal, mengadakan kunjungan spesial ke Jetis Kampung Batik di Jawa Timur, salah satu sentra batik ternama di Indonesia. 

Tak hanya sekadar berkunjung, BGSKIN juga melakukan kolaborasi kreatif dengan para pengrajin batik melalui program BGSKIN Support Batik Indonesia.

Kolaborasi ini menghasilkan sesuatu yang unik dan spesial pouch batik dengan nuansa warna pink, yang dibuat dari kain batik asli karya para pengrajin lokal. Pouch tersebut akan dibagikan secara gratis kepada para pelanggan setia BGSKIN sepanjang Oktober 2024, memperkuat semangat Hari Batik dengan cara yang lebih personal.

Menurut Dewi Ratnaningtyas, Marketing Manager BGSKIN, kolaborasi ini bukan sekadar bentuk perayaan, tetapi upaya nyata untuk mendukung para pengrajin batik di tengah tantangan zaman. 

"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan pengrajin dan penjahit lokal. Ini bukan hanya tentang memperkenalkan produk, tetapi juga cara untuk memberi penghargaan dan dukungan kepada para pengrajin yang selama ini telah berjuang menjaga tradisi batik," ujarnya.

Salah satu pengrajin batik yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Ibu Namiroh, yang telah membatik sejak tahun 1953. Ia dengan antusias menceritakan upayanya memperkenalkan batik kepada generasi muda. 

"Kami sering mengadakan pelatihan batik untuk anak-anak sekolah, mulai dari TK hingga SD. Mereka belajar menggunakan canting dan membuat pola batik sederhana. Ini adalah cara kami untuk menanamkan kecintaan terhadap batik sejak dini," kata Namiroh.

Selain itu, Jetis Kampung Batik juga menerima mahasiswa magang dari berbagai universitas di Surabaya dan Sidoarjo, guna melibatkan mereka lebih dalam pada proses pembuatan batik. Pengrajin seperti Rimanda, yang juga berperan aktif di Jetis, mengungkapkan bahwa kolaborasi semacam ini membawa harapan baru. 

"Setelah pandemi, pesanan batik sempat sepi dan banyak pengrajin terpaksa menutup usaha. Namun, berkat dukungan dari pemerintah dan program-program seperti ini, kami mulai merasakan kembali gairah dalam memproduksi batik," ujarnya.


BGSKIN Hidupkan Semangat Batik Lewat Kolaborasi UMKM di Hari Batik Nasional 2024

Ia berharap agar batik tidak hanya diapresiasi oleh para pengrajin, tetapi juga dicintai oleh masyarakat luas. Dengan adanya program BGSKIN Support Batik Indonesia, ia optimis bahwa generasi muda akan semakin tertarik mengenal dan memakai batik dalam kehidupan sehari-hari.

Selain mendukung industri batik, BGSKIN juga memiliki Komunitas BGSKIN Berbagi, yang secara konsisten menggelar berbagai program sosial seperti Rumah Makan Gratis, bantuan sembako, dan banyak kegiatan positif lainnya. 

Kolaborasi dengan pengrajin batik kali ini menjadi bagian dari upaya BGSKIN untuk terus terlibat dalam kegiatan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga membantu perekonomian lokal.

Dengan program yang penuh makna ini, BGSKIN tidak hanya membuktikan diri sebagai brand kecantikan, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat. Mari bersama-sama kita lestarikan batik, warisan luhur bangsa yang tak lekang oleh waktu.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network