BANDUNG, iNewsSurabaya.id - CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, memastikan pembangunan kapal selam baru untuk TNI AL tipe "Scorpene" akan seratus persen dilakukan di dalam negeri, yakni di PT PAL Indonesia.
"Sepenuhnya dibangun secara lokal di PT PAL dengan menyerap SDM lokal, dan meningkatkan penguasaan teknologi rancang bangun kapal selam nasional," tegas Kaharuddin usai menyampaikan kuliah umum bertema Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia," pada kegiatan PAL Goes to Campus di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (04/10).
Seperti diketahui, pada 28 Maret 2024, PT PAL Indonesia bersama Naval Group menandatangani kontrak pembangunan 2 (dua) Kapal Selam Scorpene Evolved full Lithium Ion Battery (LiB). Kapal selam baru tersebut merupakan pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Kaharuddin menyebut kapal selam baru tipe Scorpene Evolved akan memiliki daya tahan menyelam lebih panjang, karena menggunakan teknologi yang diusung. "Kalau kapal selam konvensional selama ini menggunakan baterai lithium acid," terangnya.
"Saat ini status pembangunan kapal selam baru sudah memasuki proses desain, penguatan infrastruktur, dan perencanaan perlengkapan rantai pasok bahan baku," imbuhnya.
Diketahui, PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering).
Selain itu, PT PAL juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait