Kejuaraan Tarung Bebas Bakal Digelar di Surabaya, Terbuka Bagi Petarung Junior dan Senior

Ali Masduki
Perwakilan Garnisun Tetap III/Surabaya Arjuna (kiri), Ketua Umum Tarung Bebas Indonesia Titin Rosida (tengah) dan CEO PT Dipot 1 Primadona Nusantara, Poernomo Setyadi, usai memberikan keterangan pers, Kamis (10/10/2024). Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kesempatan emas bagi para petarung baik junior dan senior. Dalam waktu dekat, Kejuaraan Nasional Tarung Bebas Indonesia (TBI) 2024 segera digelar di Surabaya, Jawa Timur.  Kompetisi tahun ini disebut bakal berbeda dengan tahun sebelumnya karena dihelat bersamaan rangkaian peringatan HUT TNI. 

Perwakilan Garnisun Tetap III/Surabaya, Arjuna, mengungkapkan penyelenggaraan Kejurnas Tarung Bebas Indonesia 2024 dilaksanakan di Surabaya.

Kompetisi tersebut memperebutkan piala bergengsi. Gabungan tiga matra bahkan memberikan penghargaan khusus. Sabuk Emas Pangdam V/Brawijaya, Piala Danlanud dan Piala Danlanal. 

"Acara ini sudah digagas sejak tiga bulan lalu dan baru bisa terealisasi sekarang bersamaan perayaan HUT TNI," kata Arjuna di Surabaya, Kamis (10/10/2024).

Ketua Umum Tarung Bebas Indonesia Titin Rosida mengungkapkan, Kejurnas TBI 2024 merupakan ke-11 kalinya berjalan. Acara-acara sebelumnya berlangsung lancar, tertib, aman tanpa ada keributan. 

"Dalam pelaksanaan ini juga memperebutkan Sabuk Emas Ketua Umum Tarung Bebas Indonesia akan diperebutkan untuk kelas junior. Selama ini sabuk emas hanya untuk pro," katanya.

Ia menambahkan, Sabuk Emas Ketua Umum Tarung Bebas Indonesia dikhususkan bagi peserta putri, apabila ada peserta putri. Pasalnya, seluruh atlet bisa mendaftar mulai dari usia junior hingga senior.

Ia memprediksi peserta Kejurnas Tarung Bebas bisa mencapai 500 orang dari seluruh Indonesia. Peraturannya sederhana, semua peserta bisa mendaftar. Asal fisik kuat, bisa memukul dan menendang. Intinya bisa bela diri. Panitia akan meminta surat keterangan kesehatan untuk menilai kelayakan. Seleksi masuk sangat ketat demi keselamatan atlet itu sendiri.

Ada juga syarat khusus, misal untuk bantingan dan teknik pukul diatur agar tidak membayahakan nyawa. Terutama bagi perwakilan cabang olahraga seni beladiri dari organisasi, harus jujur kondisi atlet apakah pernah bertanding atau belum. 

Panitia juga menyesuaikan kemampuan antar lawan. Untuk senior batas toleransi berat badan antar lawan maksimal 3 kilogram.

"Besok kita akan memakai, satu matra, satu ring. Diperkirakan pertandingan selama dua hari. Kita tambahkan seni cabang olahraga beladiri silakan membawa seninya masing-masing. Semua Cabor beladiri masuk, kecuali Jujitsu. Yang tidak ada di amatir, tapi pro," katanya.

CEO PT Dipot 1 Primadona Nusantara, Poernomo Setyadi, selaku promotor Kejurnas TBI 2024 menambahkan, kompetisi dibuka untuk umum. Juri juga memberikan kesempatan bantingan agar pertandingan lebih hidup. Konsep sportainment dinilai akan memberikan hiburan tersendiri. 

"Kami ingin tidak hanya mengurung tema sport, tapi sportainment," tandasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network