Ketua SSB Sabilla Utama, Hudi, turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Desa Laban yang telah memberikan lampu hijau untuk pengembangan SSB ini. Menurutnya, peresmian ini menjadi langkah awal yang sangat positif untuk memajukan sepak bola di desa tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan Pemdes Laban, baik dalam hal fasilitas maupun pembinaan. Ini adalah momentum penting untuk mewujudkan impian anak-anak menjadi pemain sepak bola profesional,” ujar Hudi.
Ia juga meminta para orang tua untuk terus mendukung anak-anak mereka agar rajin berlatih sehingga kelak mereka bisa menjadi pemain nasional bahkan internasional.
Arif alias Keceng membawa bola dan mencetak satu gol untuk kemenangan Judes FC. Foto iNewsSurabaya/ist
Tutup Acara dengan Pertandingan Eksebisi
Peresmian SSB Sabilla Utama ditutup dengan acara simbolis berupa pemotongan tumpeng oleh Wawan, yang didampingi oleh Hudi dan tokoh masyarakat setempat, Subandono. Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pertandingan eksebisi seru antara tim Jurnalis Dewan Surabaya (Judes FC) dan Karang Taruna Desa Laban. Pertandingan berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Judes FC yang dicetak Arif Ardliyanto dengan sontekan cantik umpan dari kawi.
Dengan diresmikannya SSB Sabilla Utama, harapan besar muncul bahwa Desa Laban akan segera mencetak generasi baru pesepak bola yang tidak hanya handal di lapangan, tapi juga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait