MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Nama Lukman Sugiharto Wijaya, S.H., M.H., S.Si., M.Si., Ph.D., sudah tak asing lagi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di Mojokerto, Jawa Timur. Dengan dedikasi yang tak tergoyahkan, Lukman telah mengabdikan dirinya untuk membesarkan NU di wilayahnya.
Lukman yang lahir dan besar di Mojokerto, adalah sosok yang berprestasi di dua bidang sekaligus: advokat dan pengusaha. Karier gemilangnya tak terlepas dari komitmennya terhadap proses kaderisasi di NU dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Perjalanan kaderisasinya dimulai dari Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) ketika ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu, ia juga mengikuti berbagai pelatihan seperti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pendidikan dan Latihan Dasar Banser (Diklatsar), hingga Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang diadakan oleh GP Ansor Mojokerto.
Dalam organisasi GP Ansor, Lukman pernah memegang sejumlah posisi penting, mulai dari Wakil Sekretaris GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR), hingga Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Mojokerto. Saat ini, ia mengemban mandat sebagai Sekretaris Koordinator Wilayah Jawa Timur LBH Ansor.
"Amanah ini adalah ladang perjuangan kami sebagai pemuda untuk berkhidmat di GP Ansor dan Nahdlatul Ulama," ujar Lukman.
"Sebagai santri, kami senantiasa mengikuti dawuh para Kyai dan meneladani perjuangan para Muasis NU. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan berkah dari perjuangan tersebut." lanjutnya.
Keberadaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor menjadi semakin strategis dalam memberikan advokasi dan pendampingan hukum, terutama bagi masyarakat miskin yang kerap diabaikan oleh sistem hukum. Dengan moto “Tegakkan Yang Adil Untuk Semua,” LBH GP Ansor memberikan layanan hukum gratis bagi mereka yang kurang beruntung, mencakup kasus pidana, perdata, tata usaha negara, hingga perselisihan hubungan industrial.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait