JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Busana Jombang Deles dikenakan Paslon (pasangan calon) Bupati dan wakil bupati Jombang Mundjidah Wahab-Sumrambah saat debat perdana yang diselenggarakan KPU Jombang di salah satu hotel di Jombang, Sabtu malam (19/10/2024).
Penggunaan busana khas Jombang tersebut bukti pasangan petahana ini cinta produk lokal. Selain itu, keduanya terus berupaya mengenalkan kepada masyarakat umum.
Mundjidah menegaskan bahwa bakal menggenjot upaya pengenalan maupun promosi guna mengembangkan sektor Industri Kecil (IKM) di Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Menurut Mundjidah, IKM di Kabupaten Jombang memiliki persoalan pada sisi pemasaran. Untuk itu,, diperlukan upaya promosi yang masif dan terstruktur agar produk lokal Kabupaten Jombang bisa bersaing dengan produk dari luar daerah maupun produk keluaran pabrik.
"Akar permasalahan IKM adalah pemasaran. Untuk itu, kita selalu (mempromsikan) memakai dan menggunakan produk Jombang. Saat ini kami (dalam debat) memakai batik deles, ini hasil produk Jombang," kata Mundjidah saat menjawab pertanyaan panelis.
"Sebagai bagian dari upaya promosi, Nanti semua ASN akan menggunakan produk-produk Jombang," lanjut bupati Jombang periode 2018-2023 ini.
Untuk mempromosikan produk IKM, Mundjidah menyebut jika upaya-upaya itu sudah dilakukan sejak pasangan itu menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Upaya tersebut, menurut dia sudah berjalan baik namun masih memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan.
"Kemarin yang sudah kami lakukan, ada Bulaga (Bupati Melayani Warga). Selain itu promosi di luar daerah juga kita lakukan untuk mempromosikan produk Jombang," ujarnya.
Dalam upaya pengembangan indutri kecil menengah, pasangan Mundjidah - Sumrambah juga menyiapkan program untuk mendukung tumbuh kembang IKM maupun UMKM.
Mundjidah - Sumrambah akan memaksimalkan fungsi intermediasi perbankan dalam penyaluran kredit produktif ke sektor riil. Nilai fasilitasi kredit juga akan terus ditingkatkan.
Selain itu, peranan pasar modal dan lembaga keuangan non bank akan lebih ditingkatkan untuk menciptakan sektor keuangan yang kuat, efisien, dan kompetitif.
Perlu diketahui, debat perdana Pilkada Jombang 2024 diikuti dua Paslon Bupati dan wakil bupati. Yakni Paslon Mundjidah-Sumrambah dan Paslon Warsubi-Salman. Suara debat berlangsung ramai karena masing-masing kedua Paslon membawa pendukung.
Debat ini menghadirkan lima pabelis, yakni Kacung Marijan, seorang pakar politik dan akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Panelis lainnya adalah M.K Mawardi dari Unair, serta Irfan Wahyudi, Ikwan Setiawan, dan Ainur Rofiq, dari Universitas Brawijaya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait