SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ribuan pencari kerja yang mengincar posisi di Kemenkumham Jawa Timur menunjukkan persaingan ketat. Mereka memulai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti oleh 31.069 pelamar dari seluruh penjuru Jawa Timur, yang akan berlangsung selama 16 hari ke depan.
"Setelah melewati seleksi administrasi, sebanyak 437.779 pelamar Kemenkumham dari berbagai lokasi, termasuk di luar negeri, siap mengikuti SKD. Dari jumlah tersebut, 31.069 pelamar akan berkompetisi di Jawa Timur," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.
Untuk mendukung kelancaran proses seleksi ini, Kanwil Kemenkumham Jatim bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar tes di Politeknik Pelayaran Surabaya. Sebanyak 59 sesi ujian akan digelar, dengan setiap sesi diikuti oleh 530 peserta.
Menariknya, lulusan SLTA/SMA mendominasi dengan 92,5% atau 28.762 pelamar, sedangkan sisanya, 2.307 orang, adalah lulusan diploma dan sarjana. “Ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari para lulusan sekolah menengah untuk bergabung sebagai CPNS,” jelas Heni.
Mekanisme SKD tahun ini tetap menggunakan standar CAT, sesuai dengan Peraturan BKN No. 5 Tahun 2024. Peserta akan diuji dalam tiga komponen utama: Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dengan masing-masing komponen memiliki passing grade yang harus dipenuhi.
Menariknya, sistem CAT memberikan keunggulan tersendiri. Hanya dalam hitungan detik setelah ujian, para peserta bisa langsung melihat hasil ujian mereka. "Sistem digital ini memungkinkan transparansi yang lebih besar, karena hasil tes langsung ditampilkan setelah ujian selesai," tambah Heni.
Bahkan, masyarakat umum bisa ikut memantau skor SKD secara langsung melalui layanan LIVE SCORE di kanal YouTube Kanwil Kemenkumham Jatim, tanpa harus datang ke lokasi ujian.
"Transparansi adalah prioritas kami. Kami pastikan seluruh proses seleksi berjalan adil dan akuntabel," tegas Heni.
Saefur Rochim, Kadiv Administrasi sekaligus Ketua Panitia Daerah Jatim, menyambut kompetisi ini dengan antusias. Dia mengingatkan para pelamar agar fokus pada ujian dan tidak tergiur dengan oknum yang menawarkan kelulusan melalui jalur belakang.
"Kami tegaskan, tidak ada cara pintas. Hasil ujian bisa langsung dilihat oleh peserta di layar komputer, dan masyarakat pun bisa memantau secara real time," tegas Rochim. Ia juga menghimbau agar pelamar hanya merujuk pada sumber informasi resmi seperti media sosial Kemenkumham Jatim untuk menghindari berita hoaks yang berpotensi menyesatkan.
Seleksi SKD ini merupakan gerbang kedua menuju tahap berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hanya mereka yang berhasil melewati passing grade yang berhak melaju ke tahap selanjutnya, untuk bersaing memperebutkan formasi CPNS di Kanwil Kemenkumham Jatim, termasuk formasi penjaga tahanan pria (252 orang), penjaga tahanan wanita (108 orang), serta pemeriksa keimigrasian pria dan wanita (116 orang).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait