Pendapat serupa juga disampaikan oleh Nita dari Sidoarjo. “Meski hujan, suara tetap stabil dan jernih. Bikin konser ini semakin berkesan!” lanjutnya.
Ketika hujan mulai mereda, giliran Tulus yang mengambil alih panggung. Penyanyi bersuara lembut ini sukses menyulap suasana menjadi lebih tenang dan syahdu. Melalui hits seperti "Sepatu" dan "Hati-Hati di Jalan", Tulus menciptakan momen intim yang membuat ribuan penonton terdiam, larut dalam setiap lirik yang dinyanyikannya. Dari kegembiraan hingga kesyahduan, malam itu menjadi bukti kekuatan musik dalam menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Konser Live Arena Surabaya menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton. Meski sempat terganggu cuaca, antusiasme tak pernah surut hingga acara berakhir.
Malam itu benar-benar menjadi akhir pekan yang sempurna bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Dengan tambahan penampilan dari Eclat dan Dikta, acara semakin meriah dan penuh variasi musik.
Kini, semua mata tertuju ke Jakarta, tempat JBL Festival siap menjadi penutup spektakuler dari rangkaian tur ini. Setelah kesuksesan di Surabaya, harapan besar tertuju pada puncak acara di ibu kota, di mana keajaiban malam penuh musik seperti ini siap terulang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
