Lukas Hambali, Kepala PKBM, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi antara MORAZEN Surabaya dan pemerintah setempat.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena kepedulian Pak Camat dan pihak hotel telah membuka peluang yang lebih baik bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan pendidikan," ungkap Lukas.
Selain itu, acara ini juga berupaya menghilangkan stigma terhadap Program Kejar Paket. Peserta mendapatkan kesempatan belajar dengan kurikulum yang setara dengan pendidikan formal. Program ini fleksibel, dengan kelas yang berlangsung sore hingga malam, sehingga peserta yang bekerja tetap dapat belajar tanpa terganggu kewajiban lainnya.
Hotel MORAZEN Surabaya, yang berlokasi di Jalan Kayoon, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung lingkungan sekitar
Nanda, salah satu peserta Program Krisna, berbagi motivasinya. “Saya ingin membanggakan orangtua dan membantu keluarga. Dengan kesempatan belajar ini, saya berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga,” ucapnya penuh harap.
Dengan menjalankan program ini, MORAZEN Surabaya menunjukkan komitmennya untuk menciptakan kesetaraan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Sebagai bagian dari MORA Group, hotel ini berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya melalui pendidikan, tetapi juga program-program sosial lainnya demi kesejahteraan bersama.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan membuka peluang masa depan yang cerah bagi masyarakat Kecamatan Genteng dan sekitarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait