Tim Pengmas Fakultas Farmasi Unair Tingkatkan Pemanfataan Toga dan Inisiasi Pojok Herbal

Ali Masduki
Peserta belajar membuat teh herbal “JKP-Bangle” dan teh daun salam. Foto/Tim Pengmas

Sementara Nurul Aini, salah satu peserta mengaku sangat senang dan antusias dalam mengiktui kegiatan karena dapat belajar hal-hal baru, dan juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.

Adapun dana pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh dari Universitas Airlangga melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2024.

Perlu diketahui, program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga ini guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 3 yaitu kehidupan sehat dan Sejahtera serta SGDs 8, dengan fokus "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”. 

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berpotensi untuk pencegahan dan pengobatan penyakit, karena penggunaan tanaman obat keluarga yang baik dan benar dapat membantu untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.

Kemudian mendukung gerakan hidup sehat. Rutinitas mengkonsumsi toga, dalam bentuk sederhana misalnya dalam bentuk teh herbal dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

Selanjutnya peningkatan pendapatan. Pengolahan tanaman obat keluarga (Toga) menjadi berbagai produk misalnya sirop, teh herbal, simplisa membuka peluang baru bagi petani dan pengusaha lokal untuk meningkatkan pendapatan.

Selain itu juga penciptaan lapangan kerja. Pengolahan dan pemasaran produk olahan toga menciptakan lapangan kerja baru di komunitas, mengurangi pengangguran, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil. Pelatihan dalam pembuatan produk olahan toga memungkinkan masyarakat untuk memulai usaha mikro atau kecil, memperkuat ekonomi lokal dan mendukung kewirausahaan.

Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Komunitas. Produk olahan toga meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, membantu mencapai kesejahteraan ekonomi yang lebih baik dan mandiri.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Bengkaung tidak hanya mengetahui khasiat dan keamanan penggunaan toga, namun juga memperoleh keterampilan praktis dalam mengolah toga menjadi berbagai produk kesehatan yang berdaya jual.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network