Ia mengungkapkan, setidaknya hingga kini, tidak ada kapal selam yang "menjadi sarangnya" beroperasi sampai sekarang.
Sarov, misalnya, kapal selam uji yang dapat membawa satu putaran, saat ini dalam pelayanan/berpatroli. Sedangkan Belgorod, kapal lain, belum ditugaskan.
Dikutip dari Eurasiantimes, Poseidon adalah “torpedo otonom bertenaga nuklir antarbenua” atau drone kapal selam nuklir. Ini adalah torpedo besar yang mampu mendatangkan malapetaka di kota-kota pesisir.
Pengamat percaya, meskin dari segi kecepatan senjata ini lebih lambat dibandingkan dengan rudal balistik antarbenua, tetapi jika benar diluncurkan nyaris mustahil untuk membendungnya.
Torpedo Poseidon adalah salah satu arsenal Angkatan Laut Rusia yang sangat besar, dengan diameter sekitar 7 kaki dan berat sekitar 100 ton. Torpedo ini membawa muatan nuklir, bukan hulu ledak eksplosif tinggi standar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait