Kisah Mualaf di Pengajian Gus Iqdam, Dapat Hadiah Nama Aisyah dari Mundjidah Putri Pendiri NU

Zainul Arifin
Gus Indah bersama dengan calon Bupati Jombang Mundjidah. Foto iNewsSurabaya/ist

Namun, sayangnya ia tidak dapat bertemu langsung dengan ibunda Gus Iqdam, karena sedang banyak tamu. "Tidak ketemu waktu itu Bu Nyai ada di dalam tapi tidak bisa ditemui," katanya.

Meski tidak bertemu dengan "Ibu Nyai", Arsusi di sana diberi minum dan gelang yang kini dipakai di tangannya. Ia mengaku saat ini perlahan sakitnya hilang. 

Seusai sowan itu, perempuan berkacamata tersebut mengaku rutin mengikuti pengajian Majelis Taklim Sabilu Taubah. "Sama yang sekarang ini empat kali," katanya.

Arsusi mengatakan, sehari-hari ia beraktivitas antar jemput sekolah anak saudaranya. Ia tidak memiliki anak, sementara suaminya pulang ke Manado. Mendengar penyampaian itu, Gus Iqdam kemudian mengikrarkannya menjadi muslim.

Sebelum membimbing ikrar dua kalimat Syahadat, mubaligh kondang ini lebih dulu menyampaikan tidak ada keterpaksaan, namun keterpanggilan dari ketulusan hati. Arsusi pun mengiyakan.

"Alhamdulillah semoga Istikamah, terus belajar yang pertama wudhu dan salat, sudah itu saja. Kalau Senin, Kamis longgar ke (pengajian) sini untuk mempertebal keimanan," tutur Gus Iqdam dalam bahasa Jawa.

Menariknya, setelah membimbing ikrar mualaf, Gus Iqdam bertanya kepada Mundijdah Wahab terkait pemberian nama kepada Arsusi. Calon bupati Jombang itu pun memberikan hadiah nama Aisyah yang merupakan nama istri Rasulullah. Nama itu pun ditawarkan oleh Gus Iqdam. 

"Nggeh, terima kasih bu nyai semoga barokah," kata Arsusi.

Ternyata, Gus Iqdam melengkapinya menjadi Aisyah Mundjidah. Harapannya, agar selalu ingat dengan orang yang memberi nama ketika muallaf, yakni Nyai Mundjidah Wahab Jombang. Gus Iqdam pun menyarankan untuk mengurus nama tersebut ke dinas kependudukan catatan sipil.

"Nanti ke dukcapil namanya Aisyah Mundjidah, jenengan harus selalu ingat yang kasih nama ini Bu Nyai Mundjidah bupati Jombang, putrinipun Mbah Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU. Wah itu gagah sekali," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network