SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) bersama Pemprov Jawa Timur (Jatim) menggelar Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024 di Atrium Grand City Surabaya, Jawa Timur. Acara yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 November 2024 ini sekaligus merayakan HUT ke-79 Provinsi Jatim dan menyambut Hari Pahlawan.
JEEF 2024 dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM di Jawa Timur, sebagai basis ekonomi rakyat menuju Generasi Emas 2045.
"Kami menargetkan 2.000 pengunjung per hari, sehingga total selama lima hari pameran, kami berharap dapat menarik 10.000 pengunjung," kata Ketua MAKI Jatim sekaligus penggagas JEEF 2024, Heru Satriyo.
Pameran ini tidak hanya menampilkan produk UMKM, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi para pelaku usaha kecil. Ratusan pelaku usaha mikro memiliki kesempatan untuk memahami berbagai fasilitas yang dapat menunjang keberlangsungan usaha mereka, seperti manfaat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan BPJS Ketenagakerjaan bagi wiraswasta.
"Kami ingin agar para pelaku usaha mikro ini tahu bahwa perlindungan kerja tidak hanya untuk sektor formal," ujar Heru.
JEEF 2024 juga memberikan ruang khusus bagi subsektor ekonomi kreatif yang seringkali terabaikan, seperti tata rias dan hairstyling.
"Ini adalah pengakuan bahwa mereka memiliki kontribusi besar dalam ekonomi kreatif Jawa Timur," tambah Heru.
Untuk menarik antusiasme pengunjung, acara ini dilengkapi berbagai atraksi, mulai dari hiburan musik, pelayanan publik, hingga deklarasi anti-bullying yang melibatkan siswa sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA. Deklarasi ini bertepatan dengan bulan anti-kekerasan terhadap perempuan, menjadikannya semakin relevan dengan misi acara.
Sebagai bentuk dukungan bagi pelaku UMKM, JEEF 2024 menyediakan 104 stand, dengan 70 stand disediakan gratis bagi komunitas UMKM.
"Pameran ini biasanya berbiaya tinggi, namun kami gratiskan sebagian stand agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini," ungkap Heru.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait