YOGYAKARTA, iNewsSurabaya.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong perjalanan hidup dan karya sarat kritik seniman Sawung Jabo untuk dibukukan agar diketahui dan menjadi inspirasi generasi muda Indonesia.
Hal ini disampaikan Hasto secara langsung kepada Sawung Jabo dan personil Sirkus Barock saat break konser Sawung Jabo bersama Sirkus Barock bertema "Hidup Bukan Sekadar Bernafas" di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kota Yogyakarta, Rabu (6/10/2024).
Selama Sawung Jabo tampil dia tidak menyadari kehadiran Hasto bersama ratusan penonton. Namun saat break konser, Hasto menemuinya di sebuah ruangan. Hasto langsung memeluk Jabo. "Abis ini kemana, Mas?" Tanya Jabo ke Hasto usai berpelukan. "Lanjut keliling Indonesia," jawab Hasto sambil tersenyum.
Dia memaparkan bahwa PDI Perjuangan memiliki sebuah badan yang bergerak di bidang kebudayaan bernama Badan Kebudayaan Nasional (BKN). Hasto mengatakan dirinya hadir di Yogyakarta juga untuk mengikuti kegiatan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan, Andika Perkasa dan Hendrarprihadi.
"Ayo dibuat life story, Mas Jabo. Dibikinkan buku tentang Mas Jabo. Termasuk versi digitalnya. Supaya bisa memberi inspirasi bagi generasi muda," kata Hasto sambil melirik Sue Piper, istri Jabo.
Sawung Jabo adalah seorang musisi kondang yang dikenal dengan keterlibatannya di hampir segala bentuk kesenian, seperti teater, lukis, sampai tari. Hasto mengatakan kekagumannya atas sejumlah karya Jabo termasuk karya kolaborasinya bersama seniman lainnya. "Lagu sampeyan berisi kritik sepanjang masa. Lagu berjudul Badut itu top. Nanti dinyanyikan toh," tanya Hasto.
Editor : Arif Ardliyanto