SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam inovasi dan pengabdian masyarakat dengan menggelar International Conference on Innovation and Community Engagement (ICoCE) 2024. Acara bergengsi ini menggandeng berbagai universitas ternama di Asia Tenggara, termasuk University of the Philippines Diliman, Universiti Sains Malaysia, Daikin Industries bersama Kyoto University, dan Universidade da Paz dari Timor Leste. Bertempat di Auditorium Graha Wiyata lantai sembilan, Untag Surabaya menyajikan konferensi yang memukau.
Para peserta berkesempatan mendengarkan ide dan wawasan dari para ahli yang diundang khusus untuk acara ini. Di antara mereka, ada Prof. Mohd. Rizal bin Arshad dari Universiti Sains Malaysia, Miharu Uchiyama sebagai praktisi dari Daikin Industries di Kyoto University, Prof. Ma. Rosel S. San Pascual dari University of the Philippines Diliman, dan Dr. Caetano Caerceres Correia dari Universidade Da Paz.
Kehadiran mereka memberikan sudut pandang internasional yang memperkaya diskusi, dengan sesi paralel yang memungkinkan mahasiswa dan dosen memaparkan penelitian mereka secara langsung.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kesadaran terhadap SDGs ini krusial, agar komitmen kita terhadap masa depan berkelanjutan bukan sekadar tren, tapi juga nyata dalam kebijakan dan tindakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Nugroho mengajak semua peserta untuk mendorong kolaborasi lintas disiplin dalam menerapkan ide-ide inovatif yang memiliki dampak nyata.
“Kerja sama ini memperkuat kapasitas kita dalam menghadirkan solusi berkelanjutan bagi tantangan yang ada. Bersama, kita membangun fondasi untuk masa depan inklusif yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya, Aris Heri Andriawan, S.T., M.T., turut menyampaikan apresiasi atas kesuksesan acara ini.
“ICoCE 2024 adalah wujud dedikasi Untag dalam mempromosikan penelitian dan inovasi yang berkontribusi nyata pada kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Aris berharap, semangat dan ide-ide baru yang muncul dari konferensi ini dapat menjadi pendorong kuat bagi para peserta untuk terus berinovasi.
“Terima kasih atas partisipasi semua pihak. Saya optimis, dampak dari konferensi ini akan berlanjut dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjembatani kolaborasi antarnegara dan menciptakan peluang besar bagi masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait