Komunitas ANTARSUKHA Guncang Festival Muara Singapura, Pentaskan Tarian Tradisional Indonesia

Arif Ardliyanto
Komunitas ANTARSUKHA Pentaskan Tarian Tradisional Indonesia. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - ANTARSUKHA, komunitas tari budaya asal Jakarta, Indonesia, kembali membuktikan kecintaannya pada seni tradisional Nusantara. Baru-baru ini, mereka sukses memukau penonton dalam ajang Festival Muara di Singapura yang berlangsung pada 1-3 November 2024. Penampilan mereka yang penuh warna-warni budaya, menjadi sorotan di antara rangkaian acara festival yang digelar di Esplanade Theater by the Bay.

Komitmen ANTARSUKHA untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia tampak jelas dari ragam tarian yang ditampilkan. Mulai dari Tari Payung Sakato dan Tari Lenggang Seayun yang anggun dari Sumatera Barat, Tari Enggrang yang dinamis dari Kalimantan Barat, hingga Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan dan Tari Tor Tor yang penuh semangat dari Sumatera Utara. Setiap gerakan tarian mereka menjadi wujud nyata dari upaya menghidupkan kembali warisan budaya Indonesia di panggung internasional.

“Kami sangat bangga bisa tampil di Festival Muara Singapura tahun ini. Dengan berbagi akar budaya yang sama, kami saling mendukung untuk memperkenalkan warisan budaya kami kepada audiens internasional,” ujar Emira Oepangat, Ketua ANTARSUKHA. 

"Melalui penampilan kami, kami berharap para penonton dari berbagai latar belakang bisa merasakan kebahagiaan yang kami bagikan." lanjutnya. 

Bukan sekadar pertunjukan, partisipasi ANTARSUKHA dalam festival ini memiliki misi yang lebih mendalam. Dengan menampilkan tarian dari berbagai daerah di Indonesia, mereka ingin menyampaikan pesan inklusivitas dan kebersamaan yang sangat relevan di dunia yang semakin terhubung saat ini. 

Penonton di Singapura disuguhkan pengalaman yang sarat makna, merayakan keberagaman budaya sekaligus mengapresiasi kekayaan tradisi Indonesia.

“Kami ingin menyampaikan cinta kami pada Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya budaya. Melalui tarian, kami mengirimkan pesan kepada semua generasi tentang pentingnya menjaga budaya Nusantara tetap hidup. Ini adalah misi yang kami emban dan tanggung jawab yang kami jalani dengan sepenuh hati,” tambah Emira dengan penuh semangat.

Meski baru berdiri pada Oktober 2023, ANTARSUKHA telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Tahun ini saja, mereka sudah menyelesaikan lima pertunjukan di berbagai panggung seni di Jakarta sebelum akhirnya melangkah ke kancah internasional di Singapura. 

Keberhasilan mereka di Festival Muara membuktikan bahwa budaya Indonesia mampu diterima dan diapresiasi di negara-negara tetangga.

Komunitas ini terdiri dari para wanita Indonesia yang bersemangat membagikan kebahagiaan melalui tarian tradisional. Dengan semangat muda dan cinta pada budaya, ANTARSUKHA terus berkomitmen untuk membawa kekayaan seni Indonesia ke panggung dunia.

"Langkah ini baru permulaan," tutup Emira. "Kami akan terus menari, berbagi kebahagiaan, dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke lebih banyak negara lagi." ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network