SURABAYA – Sekolah Gracia Fei Xiang menggelar pertunjukan seni kolaborasi yang memukau dengan tema “Suara Kami, Cahaya Masa Depan.” Acara yang berlangsung pada Jumat, 25 April 2025 ini melibatkan ratusan siswa dari jenjang Preschool hingga SMP, menampilkan berbagai seni seperti tarian, lagu, drama musikal, dan pembawa acara dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung nilai kebhinekaan dan inklusivitas. Sorotan utama pentas seni adalah drama musikal berjudul "Goresan Suara Cahaya Generasi", yang mengisahkan perjuangan seorang anak perempuan menemukan kepercayaan diri melalui tulisan, simbol suara yang selama ini kurang didengar.
Indra Setiawan, Ketua Yayasan Pelita Nusantara, menyatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Kartini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak bisa menjadi agen perubahan jika diberi ruang untuk bersuara.” Ia juga menekankan pentingnya dukungan kasih sayang dari keluarga sebagai fondasi pendidikan karakter yang diberikan sekolah.
Selain drama musikal, penampilan lain yang memukau adalah tarian tradisional dan modern, paduan suara, serta lagu-lagu inspiratif seperti "Aku Pasti Bisa", "Mengejar Mimpi", dan "Persahabatan Bagai Kepompong". Semua pertunjukan ini menampilkan semangat kebersamaan dan keberagaman budaya yang sejalan dengan nilai-nilai Kartini dan pendidikan masa kini.
Acara ini juga dihadiri oleh Pendamping Satuan Pendidikan dan perwakilan Badan Akreditasi Nasional yang memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan acara yang sarat makna dan melibatkan seluruh jenjang pendidikan di sekolah tersebut.
Pentas seni ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi tentang keberanian, inklusivitas, dan penghargaan terhadap perbedaan, menjadikan momen Hari Kartini semakin bermakna bagi seluruh civitas sekolah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
