SURABAYA, iNewsSurabaya.id - SMK IPIEMS menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui program inovatif bertajuk Potensi Pengembangan Diri Siswa (PPS). Program ini menjadi solusi pembinaan bagi siswa yang mengalami penangguhan penerimaan rapor kenaikan kelas, sekaligus menjadi bagian penting dari sistem pembinaan karakter sekolah.
Berlangsung selama satu pekan, mulai 23 hingga 30 Juni 2025, program PPS digelar bertepatan dengan masa libur semester genap. Namun, bagi siswa yang mengikuti program ini, libur bukan berarti bebas dari aktivitas. Mereka diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan terstruktur sebagai bentuk tanggung jawab dan proses pembelajaran berkelanjutan.
Kepala SMK IPIEMS, Akhmad Fauzi, menjelaskan bahwa PPS bukan sekadar kelas tambahan, tetapi bentuk pembinaan holistik yang menyasar sisi akademik sekaligus karakter siswa.
“Kegiatan ini tidak bisa digantikan dengan aktivitas lain. Tujuan kami adalah membimbing siswa agar memahami tanggung jawab, disiplin, serta membentuk sikap yang lebih baik ke depan,” ujar Fauzi.
Selama mengikuti PPS, siswa terlibat dalam aktivitas seperti penyelesaian tugas yang tertunda, pemahaman dan penerapan tata tertib sekolah, serta refleksi diri yang dicatat dan dilaporkan setiap hari. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan fasilitator dari pihak sekolah untuk memastikan siswa mendapatkan bimbingan yang tepat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
