Keterangan akun @PaltiWest2024 menyebut, “Tak terima anaknya diejek, pengusaha di Surabaya suruh murid menggonggong.”
Video tersebut langsung viral dan menuai berbagai reaksi dari warganet di X. Banyak yang mengecam tindakan Ivan, bahkan menyerukan penindakan hukum atas tindakan intimidasi tersebut.
“Ini bisa kan UU Tindak Pidana Anak,” tulis akun @Lubi****, menyoroti kemungkinan pelanggaran terhadap hak-hak anak.
“Perlu di kasih pelajaran tuh orang... asu!” tulis akun @yans****, dengan nada marah.
Bahkan, ada yang mempertanyakan apakah tindakan seperti ini akan terus meningkat jika tidak segera ditangani secara tegas. “Gimana kalau PIK sudah resmi jadi 'negara'? Bakalan makin besar kepala golongan mereka. Apalagi merasa dibackup sama petugas,” komentar @oppo**** dengan nada sinis.
Di sisi lain, beberapa warganet juga menyuarakan empati terhadap sang orangtua. “Kasian wibawa Bapaknya di depan anaknya. Kalau saya, pasti saya tidak tinggal diam,” ujar @hima***.
Meski video tersebut memicu kemarahan publik, kedua belah pihak dikabarkan telah sepakat untuk berdamai. Namun, meskipun permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan, proses hukum tetap akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kejadian ini menjadi sorotan di media sosial dan kembali membuka diskusi mengenai pentingnya pendidikan karakter, etika, serta perlindungan anak di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait