Guru Pembimbing SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Nikmatul Izzah, bersyukur anak didiknya diberikan kesempatan oleh SIG untuk mempraktikkan langsung mengenai apa yang mereka pelajari di sekolah.
"Ini penting untuk pengembangan diri mereka, terutama untuk melatih kemandirian. Sebab, selama ini mereka masih tergantung dengan orang tua. Semoga ini juga dapat menjadi contoh bagi kelompok disabilitas yang lain," terangnya.
Sementara itu General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap penyandang disabilitas.
SIG berupaya mendukung kelompok disabilitas agar mampu mandiri dengan mengelola usaha. Diharapkan para penyandang disabilitas ini lebih meningkatkan rasa kepercayaan diri dengan berwirausaha dan bersosialisasi langsung dengan para pelanggan.
Menurutnya, para penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Kepedulian terhadap kaum disabilitas ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap salah satu pencapaiaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu kesetaraan gender dan non diskriminasi.
“Pemberdayaan disabilitas ini kami lakukan melalui program pembinaan, pendampingan dan keterlibatan langsung yang akan terus dikembangkan sehingga mereka nanti bisa menuju kemandirian," pungkas Edy Saraya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait