SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur (Jatim) meluncurkan gerakan "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg", guna mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Peluncuran program ini berlangsung di Kawasan Wisata Kota Lama Surabaya pada Senin (18/11/2024) malam. Acara ini dihadiri Ketua Umum Apkrindo Jatim, Ferry Setiawan, bersama jajaran pengurus. Hadir juga Pjs Wali Kita Surabaya, Restu Novi Widiani, Ketua KPU Kota Surabaya, Soeprayit, Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernado Thyssen, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Kornelis Tanasale.
Kegiatan ini didukung 101 brand dengan lebih 100.000 item aneka makanan. Gerakan ini dilakukan menyusul sukses sebelum, yaitu pada Pemilu bulan Februari 2024 lalu yang berhasil mengkampanyekan gerakan "Maknyos MakBleG: Mari Nyoblos Mangan Wareg".
Melalui gerakan ini, setelah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing di Kota Surabaya, warga berhak mendapatkan makan gratis di sejumlah kafe dan restoran anggota Apkrindo di Surabaya.
Dalam program ini, 101 brand yang berpartisipasi menyediakan sebanyak 100 makanan gratis di setiap gerainya. Syaratnya, cukup menunjukkan KTP Surabaya dan tinta di jari bukti sudah mencoblos.
Ketua Umum Apkrindo Jatim, Ferry Setiawan mengatakan, kampanye tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk dukungan pelaku usaha kuliner di Surabaya, untuk mendorong masyarakat ikut berpartisipasi di Pilkada Serentak 2024 ini.
"Jika sebelumnya hanya untuk anak muda usia 17-22 tahun, kali ini semua warga Surabaya yang sudah mencoblos," katanya saat sambutan acara peluncuran program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg".
Ferry mengasumsikan, jika setiap brand memiliki 10 gerai dan setiap gerai menyiapkan 100 makanan gratis, artinya total ada 100.000 lebih makan gratis yang disediakan bagi masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengajak warga Surabaya untuk menggunakan hak pilihnya.
"Setelah nyoblos kami ajak makan gratis di gerai-gerai kafe dan resto yang bertanda program ini," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Surabaya Soeprayitno, menargetkan partisipasi pemilih di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya bisa mencapai 80%. Pada Pemilu lalu angka partisipasi pemilih sekitar 53%. Segala macam upaya dilakukan agar partisipasi masyarakat tinggi. Salah satunya dengan kolaborasi dengan Apkrindo Jatim.
"Pada Pilwali 2024 kali ini, kami targetkan partisipasi pemilih di angka 80%," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
