Jumat Berkah, Warga Surabaya Dapat Rezeki Tak Terduga dari Relawan Capres-Cawapres RI

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Jumat berkah, warga Surabaya mendapatkan rezeki tak terduga dari para relawan Capres-Cawapres RI. Warga mendapat makan siang gratis, Kalender, Kaos dan Stiker bergambar Bolonemase.

Aksi bagi-bagi tersebut dilakukan oleh Relawan Sapulidi Nusantara Bolone Gibran Djawi Wetan. Gerakan ini merupakan cara kampanye cerdas dan berbagi senyum kepada warga.

Baca Juga

Jumat Berkah, BRI Unit Demak Bagi-bagi Makanan Untuk Warga

Relawan paslon nomor 2 ini bergerak mulai kawasan Pabean Cantikan, Tegalsari, Sukomanunggal, Benowo, Pakal, Tandes, Sawahan, Jambangan, Wonocolo, dan Bubutan. Dan setiap lokasi dibagikan 150 makan gratis.

H. Achmad Badrut Tamam, Ketua Umum Relawan Sapulidi Nusantara Bolone Gibran Djawi Wetan menjelaskan, bahwa kegiatan itu sengaja dikemas dengan Jumat Berkah. 

"Ini Jumat Berkah, jadi kami membagikan ribuan makan gratis kepada warga yang baru selesai sholat Jumat di jalan akses dari Masjid di beberapa Kecamatan di Kota Surabaya," jelas pria yang akrab disapa Cak Tamam, Jumat (12/01/2024).

Baca Juga

Gus Lilur Gelontor Sembako Gratis di Lingkungan Makam Raden Santri Gresik

Caleg DPR RI Dapil Madura nomor 4 dari PSI ini mengaku senang, sebab dari laporan tim yang membagikan antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Mereka bahkan berebut untuk mendapatkan makan siang gratis dan atribut kampanye Pilpres. 

"Jadi ini cara kami, dengan kampanye simpatik. Juga ini bentuk dukungan program makan siang gratis yang menjadi program Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Tamam. 

Dirinya akan terus bergerak ke akar rumput di berbagai wilayah di Jawa Timur. Dan akan bekerja keras untuk bisa menang tebal di Jatim. 

Baca Juga

Relawan Pilar 08 Bagi-bagi Nasi dan Susu di Surabaya, Langkah Awal Kurangi Stunting di Indonesia

"Kami optimis di Surabaya menang, dan Jatim secara umum juga akan menang, apalagi Bu Gubernur kita (Bu Khofifah) juga mendukung Prabowo-Gibran. Kita semakin yakin bisa menang satu putaran," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki