Secara teknis, pengamanan akan dilakukan melalui patroli rutin gabungan antara personel Kodam V/Brawijaya dan petugas Pertamina dari FT Tuban, IT Surabaya, hingga Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda.
Kerjasama ini diharapkan mampu mencegah gangguan seperti pencurian dan sabotase yang dapat memengaruhi distribusi energi, sehingga memastikan keamanan energi bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.
Dengan sinergi kuat antara TNI dan Pertamina, jalur distribusi BBM dapat lebih terlindungi, mendukung stabilitas energi, dan memperkuat ketahanan nasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait