Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Jawa Timur memberikan penghargaan khusus, termasuk dua paket umrah dan empat sepeda motor gratis untuk guru. Penghargaan juga diberikan kepada siswa berprestasi di bidang OSN, FLS2N, dan olahraga.
Lima kepala daerah yang berhasil menaikkan angka melek huruf di daerahnya juga mendapat apresiasi, yaitu Kota Blitar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Lamongan, Kota Madiun, Kota Kediri, dan Surabaya.
Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Aksara Internasional (HAI) digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur di Islamic Center Surabaya. Foto iNewsSurabaya/saipul
Dalam acara ini, Dewan Pendidikan Jawa Timur, Sukowidodo, menyoroti tantangan yang dihadapi guru saat ini, terutama terkait tuntutan hukum dari wali murid.
"Unsur mendidik dan mendisiplinkan siswa kerap dibenturkan dengan aturan hukum. Ini menjadi tantangan besar bagi guru dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Peringatan HGN dan HAI 2024 ini menjadi pengingat bahwa guru adalah pondasi kuat pendidikan bangsa. Dengan peningkatan kualitas, kesejahteraan, dan dukungan penuh, diharapkan pendidikan Jawa Timur semakin maju, menghasilkan generasi penerus yang berkarakter dan berdaya saing di era digital.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait