SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya mencetuskan lima sikap menjelang Kongres ke-VI PDI Perjuangan. Isinya berkaitan dengan ketegasan dan kesetiaan untuk bergerak di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Seluruh simpatisan, kader, dan pengurus PDI Perjuangan di Surabaya juga menolak keras upaya intervensi dan pecah belah yang diduga sedang dilakukan pihak tertentu menyambut Kongres ke-VI PDI Perjuangan yang akan digelar pada 2025.
Kebulatan sikap dan tekad itu dicetuskan “banteng-banteng” Surabaya, yang terekam pada video yang beredar masif di media sosial dan grup-grup percakapan sosial seperti WhatsApp.
Dalam tayangan video itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono didampingi para pengurus PDI Perjuangan tingkat kecamatan se-Surabaya serta Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan.
Adi mengatakan, pihaknya telah mencermati situasi politik menjelang Kongres ke-VI PDI Perjuangan 2025. Di antaranya ada upaya untuk memecah belah dan mengintervensi pelaksanaan kongres tersebut.
Adi menegaskan, pertama, bahwa keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya selalu setia dan kompak, solid bergerak, mendukung kepemimpinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta menjalankan seluruh amanatnya.
“Kedua, kami juga memastikan suara arus bawah menghendaki Ibu Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam kongres tahun depan,” tegas Adi, Sabtu (21/12/2024).
“Ketiga, juga menolak keras segala macam upaya adu domba, politik pecah belah, intervensi yang mencoba mencampuri Kongres ke-VI PDI Perjuangan,” imbuh Adi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait