BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Pelestarian lingkungan laut di Kabupaten Banyuwangi semakin menggeliat dengan aksi nyata yang membawa manfaat besar bagi ekosistem sekaligus masyarakat. Salah satu inisiatif terbarunya adalah program konservasi terumbu karang yang berlangsung di Pantai Sengkong, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, pada Sabtu (21/12/2024).
Dalam program ini, sebanyak 2.000 bibit terumbu karang ditanam di perairan sekitar Pantai Sengkong melalui kolaborasi Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Langkah ini bertujuan mengembalikan kehidupan ekosistem laut yang kian terancam serta memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat pesisir.
Yanuar Rustrianto, Sub Koordinator Bidang Pelatihan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi, memberikan apresiasi atas kesuksesan program ini.
“Program ini bukan hanya soal menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga investasi berharga bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Direktur Pendayagunaan Laznas LMI, Guritno, menambahkan bahwa penanaman bibit terumbu karang secara rutin telah menciptakan habitat baru bagi berbagai jenis ikan. Populasi ikan yang meningkat berdampak langsung pada hasil tangkapan nelayan setempat.
“Masyarakat nelayan kini bisa menikmati hasil laut yang lebih melimpah, yang tentunya meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Saifuloh, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bakti Abadi Laut, turut merasakan dampak positif dari program ini.
"Selain melestarikan lingkungan, program ini juga membantu meningkatkan taraf hidup kami sebagai nelayan," ungkapnya penuh syukur.
Dampak Lebih Luas: Pariwisata Bangkit
Tidak hanya berdampak pada ekosistem laut dan penghasilan nelayan, program ini juga membuka potensi baru di bidang pariwisata.
Dengan semakin baiknya kondisi terumbu karang, Pantai Sengkong diprediksi akan menjadi magnet wisatawan, memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.
Sebagai langkah lanjutan, kelompok nelayan yang dibimbing BP3 Banyuwangi mulai mengembangkan bibit terumbu karang, termasuk jenis pikasu, linuis, tanduk kuning, dan stegon.
Harapannya, upaya ini dapat menjadikan Pantai Sengkong sebagai model sukses konservasi laut di Indonesia.
Komitmen Banyuwangi untuk Masa Depan
Dengan inisiatif seperti ini, Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program konservasi ini tidak hanya menjadi investasi ekologi, tetapi juga warisan berharga bagi generasi mendatang.
Langkah kecil menanam terumbu karang hari ini adalah awal dari perubahan besar bagi masa depan lingkungan dan masyarakat pesisir Banyuwangi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait