BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Harapan mulai hadir di tengah musibah banjir yang melanda wilayah Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 85 paket sembako disalurkan kepada warga terdampak pada Minggu malam (22/12/2024) pukul 21.57 WIB. Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian kepada masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak bencana alam.
Kepala Desa Mujiono, yang akrab disapa Sireng, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas bantuan yang diberikan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya dukungan ini untuk meringankan beban warga.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan ketenangan dan membantu warga fokus membersihkan rumah serta memulihkan kehidupan mereka,” ujarnya.
Paket sembako yang dibagikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, sarden, biskuit, dan berbagai bahan makanan lainnya. Kehadiran bantuan ini disambut hangat oleh warga yang merasa sangat terbantu di tengah masa sulit.
“Meskipun banjir sudah mulai surut, warga masih membutuhkan waktu untuk kembali ke kehidupan normal. Bantuan ini sangat berarti,” tambah Kepala Desa.
Proses distribusi dilakukan dengan tertib oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, dibantu relawan dan aparat setempat. Prioritas diberikan kepada keluarga yang paling terdampak.
Camat Siliragung, Hendri Suharsono, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi telah menyebabkan banjir di beberapa desa, termasuk Kesilir, Siliragung, dan Seneporejo. Selain banjir, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa lokasi, termasuk pohon trembesi besar di depan rumah dinas camat.
“Alhamdulillah, semua sudah tertangani dengan baik. Banjir mulai surut, dan kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, baik dari BPBD, relawan, maupun masyarakat,” tutur Hendri.
Bantuan sembako dari BPBD malam itu menjadi langkah awal untuk meringankan beban warga sekaligus mengembalikan semangat mereka. Perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan mampu menghadapi segala tantangan, termasuk bencana alam.
Dengan semangat gotong royong, warga Kesilir optimis bangkit dan melanjutkan pemulihan pasca-banjir.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait