Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dalam jangka panjang.
Program literasi digital mahasiswa UNTAG menggunakan pendekatan partisipatif. Prosesnya mencakup:
1. Identifikasi Kebutuhan: Survei dan wawancara dilakukan untuk memahami tingkat literasi digital pelajar.
2. Perancangan Materi Edukasi: Materi disusun berdasarkan kebutuhan, meliputi keamanan digital, etika bermedia sosial, dan cara memverifikasi informasi.
3. Implementasi Program: Kegiatan dilakukan melalui seminar, pelatihan interaktif, dan kampanye media sosial menggunakan platform seperti Instagram dan TikTok.
4. Evaluasi Program: Efektivitas diukur melalui kuesioner sebelum dan sesudah program, serta diskusi kelompok.
Inisiatif mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar menunjukkan hasil yang signifikan. Program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelajar, tetapi juga membentuk generasi muda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Langkah ini menjadi contoh nyata kontribusi generasi muda dalam membangun masyarakat digital yang cerdas dan bertanggung jawab. Dengan dukungan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain, memperluas dampak positifnya di seluruh Indonesia.
Penulis: Elvira Hemalia (Mahasiswa Untag)
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait