Gagas Mobil Bertenaga Tekanan Gas, Tim Spektronics ITS Raih Emas

Ali Masduki
Tim Spektronics ITS saat mengecek tekanan gas oksigen sebagai tenaga pendorong mobil prototipe Chem-E-Car rancangannya sebelum bertanding dalam Process Engineering and Energy Days UI 2022. (Foto: Pool)

Lebih lanjut, jelas Lulu, oksigen yang telah disaring pun disetel tekanannya sebesar nilai 0,2 bar. Pergerakan gas pun diatur melalui alat bernama air filter regulator dan dikirim menuju sistem pneumatik (sistem gerak yang memanfaatkan udara). 

“Aliran gas dengan pergerakan yang konstan ini kemudian masuk ke sistem pneumatik yang digunakan untuk mendorong mobil agar dapat melaju,” terang Lulu lagi.

Untuk mengetahui sejauh apa mobil dapat bergerak, mahasiswi yang pernah menjadi asisten Laboratorium Bioteknologi Industri itu menambahkan bahwa tim Spektronics melakukan kalkulasi terhadap jarak tempuh yang dapat dilalui mobil serta titik tempat mobil dapat berhenti. 

Perhitungan ini juga menggunakan bantuan alat bernama timing belt pulley untuk memperkecil error, sehingga pergerakan mobil menjadi semakin akurat dan mobil akan berhenti ketika gas yang mendorongnya telah habis.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network